Buku Biografi Elon Musk Terlaris di AS Sebelum Diterbitkan

TABLOIDBINTANG.COM - Setelah menulis biografi Steve Jobs hingga Albert Einstein, penulis Walter Isaacson kembali merilis karya terbaru yakni tentang biografi  sng miliarder, Elon Musk. Biografinya yang diberi judul “Elon Musk", secara resmi dirilis mantan pemimpin redaksi Majalah TIME oleh pada 12 September 2023 dan saat ini tersedia untuk pre-order di Amazon.

Biografi Elon Musk karya Walter Isaacson menjadi buku terlaris di AS saat ini. Bahkan tercatat, beberapa hari sebelum dirilis buku setebal 600 halaman itu paling dicari di toko online resmi yang menjual buku tersebut.

Hal tersebut wajar, karena kehidupan Elon Musk memang membuat banyak orang penasaran. Beruntung bagi Isaacson berhasil menembus ranah pribadi orang terkaya di dunia tersebut. Selama dua tahun, Isaacson mengikuti pengusaha miliarder tersebut melalui pabrik SpaceX dan Tesla bahkan sampai pada rapat dewannya.

Walter juga menghabiskan waktu berjam-jam untuk mewawancarai Musk, keluarganya, teman, rekan kerja, dan lawannya. Salah satu hal baru yang terungkap dari Musk adalah keputusannya mematikan Starlink di Ukraina tahun 2023 lalu.

Dilansir dari AP belum lama ini, buku yang menceritakan sebagian besar kehidupan awal miliarder itu dipenuhi oleh masa kanak-kanak yang kelam, terobsesi membawa kehidupan manusia ke Mars, sampai menuntut agar stafnya menjadi pekerja keras melebihi batas maksimal.

Dalam buku tersebut, juga disebutkan Elon Musk kerap membuat keputusan didorong oleh mantan rekannya, Grimes, yang juga disebut sebagai 'mode iblis'. Menurut tulisan Walter Isaacson, banyak informasi yang tidak diketahui publik.

Salah satunya mengenai Elon Musk secara pribadi yang menggagalkan rencana militer Ukraina untuk melakukan operasi besar di Krimea dengan menolak akses internet Starlink, yang memicu tanggapan marah dari Kyiv. Sayangnya, Elon Musk membantah pernyataan penulis di dalam buku tersebut.

Buku tersebut juga mengungkap kekhawatiran Elon Musk soal depopulasi, tapi kini memiliki 10 anak. Termasuk anak bersama dengan Grimes. Dia juga menjadi ayah dari anak kembar sebagai pendonor sperma dengan Shivon Zilis, seorang eksekutif di perusahaan milik Elon Musk, Neuralink.

Pakar teknologi AS yang berpengaruh, Kara Swisher mengatakan buku itu menceritakan kisah tentang 'anak laki-laki yang sedih dan pintar (yang) perlahan-lahan berubah menjadi ayah yang melakukan kekerasan mental yang dia benci'.