Ini Alasan Tamara Tyasmara Menolak Putranya Divisum

Ari Kurniawan | 31 Januari 2024 | 10:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Duka menyelimuti Tamara Tyasmara setelah kehilangan anak semata wayangnya secara tragis. Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante, yang baru berusia 6 tahun, meninggal dunia usai tenggelam di sebuah kolam renang umum, di kawasan Jakarta Timur, Sabtu (27/1).

Kasus ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian. Proses penyelidikan terus berjalan, sambil menunggu kesiapan Tamara untuk melihat rekaman CCTV dari lokasi kejadian.

"Polisi sudah datang. Mereka terus memproses ya, sambil menunggu aku siap menonton CCTV sebagai bukti kuatnya," kata Tamara Tyasmara, ditemui di kediamannya, kkawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (30/1) malam.

"Aku minta waktu ke polisi paling lama satu minggu untuk aku bisa buka CCTV," tambah pemain sinetron dan FTV itu.

Tamara Tyasmara. (Tabloidbintang.com)

Menurut Tamara Tyasmara, polisi sempat meminta izin untuk melakukan visum terjadap jenazah Dante. Tapi permintaan itu ditolak Tamara.

"Pas polisi Minta visum, aku tuh bingung. Karena Dante sudah ganteng banget, sudah dikafanin, mau disalatin di masjid, dan siap dikubur," jelas wanita berusia 29 tahun itu.

"Aku gimana ya, nanti harus mandi lagi, jadi aku bilang udah deh nghak usah divisum. Ya semoga aja kan ada CCTV dan saksi ya. Semoga aja bisa," ungkapnya lebih lanjut.

Diberitakan sebelumnya, putra Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas tewas diduga karena tenggelam di kolam renang di kawasan Jakarta Timur.

Dante saat itu tidak didampingi Tamara Tyasmara. Dante ditemani oleh satu orang dewasa yang dipercaya oleh Tamara.

Tamara Tyasmara mendapat kabar kalau Dante tenggelam saat dirinya dalam perjalanan menuju kolam renang. Ia pun langsung meminta orang yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk membawa Dante ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Supriyanto