Umay Shahab dan Refal Hady Dirujak Netizen Diduga Sindir Program Prabowo Gibran

Siti Adisya Kirana | 7 Februari 2024 | 14:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Selebritis Umay Shahab dan Refal Hady sempat trending topik di media sosial karena mengkritik program makan gratis untuk ibu hamil dan anak-anak yang digaungkan pasangan capres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Cuitan Umay di X mengatakan datang ke lokasi syuting adalah cara terbaik untuk mendapatkan makan siang gratis, Refal tampak merespon cuitan Umay dengan me retweetnya.

"Kalo mau makan siang gratis mah lu orang datang aja ke lokasi syuting. Bilang aja asistennya artis, jangankan makan siang, kopi item, es teh manis sampe gorengan juga ada," kicau Umay di X. 

Tak lama, Refal ikut merepost kicauan itu sambil pamer emoji menangis. "May," ujar Refal.

Refal dan Umay akhirnya dihujat oleh netizen setelah kicauan itu ramai diperbincangkan. Keduanya diingatkan tentang nasib anak-anak yang kurang mampu di beberapa wilayah di tanah air.

“Si umay ini ngira nya program makan gratis buat semua orang kayanya. wkwk dia gapaham kalo cuma buat anak sekolah dan ibu hamil, terlalu cerdas emang,”

“NAH KANN SESIMPLE INI AJA PADAHAL!!! kita menyuarakan hak pilih kita aja dianggap salah sama mereka, cuma perkara program makan siang gratis aja sampe segitunya banget. i mean masing masing aja sih, semua orang kan punya hak pilihnya masing masing,”

“Gw udh ngga mihak paslon manapun, semuanya bagus menurut gw. tapi kalo ngeliat ada yang ngeroasting "apaan semua hal solusinya makan, pemberdayaan perempuan cuma dikasih makan." Rasanya agak malu, kok kaya bodoh gitu sih mikirnya?!”

Sejauh ini, masih belum diketahui secara pasti apakah Refal dan Umay benar-benar menyindir program makan siang gratis yang diusulkan Prabowo dan Gibran atau hanya kesalahpahaman. Namun, setelah dihujat oleh netizen, keduanya langsung  tak berbicara kembali, apalagi Umay dengan segera mengunci akun X nya.

Sebelum ini, Refal juga mengungkapkan pendapatnya tentang pemilihan 2024. Meskipun ditawarkan biaya yang besar untuk menjadi buzzer, dia menolak dengan keras.

"Hati nurani gak bisa dibayar pakai uang,"cuitnya.

Penulis : Siti Adisya Kirana
Editor : Supriyanto