Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 & 2, Tempat Ikonis Belanja Kacamata Merek Global dan Lokal

Binsar Hutapea | 3 Juni 2024 | 15:02 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Jika berbicara mengenai kacamata, pusat paling ikonis untuk berbelanja lensa tipis guna mempertajam penglihatan atau sekadar pelengkap gaya, di seluruh Jakarta dan sekitarnya, ada di sini. Terletak di Lantai 1 Pusat Perbelanjaan Senen Jaya Blok 1&2, tempat ini menawarkan berbagai mode kacamata bermerek, baik lokal maupun global, yang membuat pengunjung merasa betah. Stoknya selalu melimpah dan terus bertambah setiap harinya.

Yang membuat pusat kacamata Senen Jaya Blok 1&2 terkenal adalah area dagang seluas 4.000 meter per segi, terdiri dari belasan ribu pasang kacamata hitam, transparan, dan berwarna-warni, ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau, bahkan sering ada obral.

Info terbaru, seluruh kios kacamata di Senen Jaya Blok 1&2 kini menawarkan paket frame dan lensa mulai dari harga Rp100.000. Untuk informasi lebih lanjut, dapat dilihat di postingan Instagram @senenjayaofficial.

Salah satu toko grosir kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya Blok 1&2 yang selalu ramai pembeli adalah Hanafi.TR. Terletak di lantai satu dekat eskalator tak jauh dari area lobi barat, toko ini menjual ribuan kacamata dengan harga yang sangat terjangkau namun tetap berkualitas. Toko ini terkenal di media sosial TikTok dan Instagram karena menawarkan harga yang murah namun kualitasnya dapat diandalkan. Mereka bahkan menjual kacamata dengan harga Rp150.000 saja sudah termasuk frame dan lensa minus.

Toko ini juga menyediakan berbagai jenis lensa seperti bluechromic, photochromic, hingga lensa blueray yang diklaim 100 persen antiradiasi dan tidak berubah warna.

Soal harga, salah satu staf penjualnya menyatakan, "Bisa ditawar, asalkan enggak kebablasan."

Di dalam gedung, terdapat berbagai gerai dengan etalase yang dipenuhi kacamata. Harga yang ditawarkan cukup bersahabat. D&S Optikal di blok D6, lantai 1, menawarkan ribuan model frame kacamata mulai dari aviator, pantos, round, shield, square, wayfarer, mirrored, butterfly, cat eye, dan clubmaster. Mereka juga menerima resep dari dokter.

Harga yang ditawarkan bisa dinegosiasikan. Para pedagang biasanya lebih mudah diajak berkompromi pada pagi hari.  “Hitung-hitung penglaris,” tambahnya.

Pusat Grosir Kacamata Senen Jaya Blok 1&2 hampir tidak pernah sepi pengunjung. Sebagai ikon kota, pasar ini sering menjadi tujuan para pecinta kacamata dan barang fashion lainnya. Para pemilik kios umumnya puas berjualan di sini.

Salah satu pedagang yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku senang berjualan kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya Blok 1&2. “Dibanding tempat grosir lain di Jakarta, di sini pengunjungnya lebih ramai. Di sini saya bisa dapat Rp5-10 juta per hari. Kalau tanggal muda lebih besar lagi,” ungkapnya.

Waktu yang paling idel untuk bekunjung adalah antara jam 10.00 hingga 17.00 WIB. Di luar wakt itu, banyak koleksi kacamata yang sudah terjual dan kios ditutup oleh pemiliknya.

"Meskipun ada banyak tempat di Tangerang yang menjual kacamata, tetapi di sini harganya lebih murah dan pilihannya lebih beragam," kata Adeyanti, seorang pengunjung asal Serpong, Tangerang, Banten.

Usai berolahraga di akhir pekan di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Ade datang bersama dua sepupunya ke Pasar Senen Jaya menggunakan TransJakarta, turun di lobi barat Senen Jaya 1&2. "Saya ingin membeli kacamata hitam sebagai kado ulang tahun untuk teman di kantor," katanya sambil tersenyum.

Silvi, pengunjung lainnya asal Pondok Pinang, Jakarta Selatan, sangat antusias mengunjungi tempat ini. Dengan mengeluarkan uang tak lebih dari Rp250.000, dia sudah bisa membawa pulang sepasang kacamata. "Saya minus dan silinder kanan kiri, harganya Rp150.000. Karena menambahkan photocromic, totalnya menjadi Rp250.000. Sudah termasuk pemeriksaan," jelasnya.

Dengan tampilan gedung, konsep penjualan, dan harga menarik, tempat ini berhasil menarik perhatian sehingga menjadi salah satu tujuan wisata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1&2. Banyak yang datang hanya untuk bersantai sambil melihat-lihat suasana pusat kacamata ini. Aktivitas ini dianggap menyenangkan karena ada banyak obyek menarik untuk dilihat.

"Kami hanya berkunjung untuk sekadar melihat-lihat harga-harganya. Jika sesuai, dibeli. Jika tidak, ya jalan-jalan saja," kata Nuril (24), seorang karyawan perusahaan IT di bilangan Cikini, Jakarta.

Aksesnya mudah banget
Pasar Senen merupakan pusat niaga tertua dan terlengkap di Jakarta. Berdiri kokoh di tengah keramaian pusat bisnis Batavia, tempat belanja di sebelah selatan Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat ini, menjadi tempat yang dicari oleh pecinta fashion. Sebagian besar gedung di sini diisi oleh toko grosir dan eceran yang menjual berbagai barang berkualitas dengan harga terjangkau, serta barang koleksi, seperti tekstil, sepatu, jam tangan, topi, tas, kacamata, hingga atribut partai semuanya ada.

Meskipun dulunya merupakan bangunan bersejarah, Pusat Perbelanjaan Senen Jaya Blok 1&2 tetap menjadi pusat bisnis yang besar bagi ratusan pedagang kacamata. Saat ini, penampilan bangunan tersebut telah ditingkatkan dan dirawat dengan baik setelah direnovasi oleh PT Pembangunan Jaya pada tahun 2019.

Akses ke Senen Jaya 1&2. 

Tulisan "Senen Jaya 1&2" di atas gedung sangat mencolok dan khas. Pada malam hari, huruf tersebut menyala dengan menawan. Fasad bangunan dirancang lebih elegan dan menarik dengan kombinasi warna monokrom putih dan abu-abu di sepanjang dinding depan, serta aksen kuning dan merah. Area dalam gedung sangat nyaman untuk dikunjungi karena lapak dan kios-kios tertata dengan rapi dan bersih. Senen Jaya Blok 1&2 juga telah dilengkapi dengan eskalator dan AC, sehingga pengunjung merasa lebih nyaman dan suasana grosir yang sumpek dan kotor sudah tidak terasa lagi.

"Kondisi bangunan dijamin nyaman dan bersih, dengan toilet tersedia di setiap lantai dan food court di lantai basement. Pengelola bangunan juga telah menempatkan 40 petugas keamanan yang siap siaga untuk menjaga ketertiban baik bagi pengunjung maupun pedagang demi kenyamanan dan keamanan di Senen Jaya 1 dan 2. CCTV dipasang di titik-titik strategis untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Anton Susilo Nugroho, Manajer Pemasaran Pusat Perbelanjaan Senen Jaya Blok 1&2.

Lokasinya yang sangat strategis di pusat kota Jakarta membuat proyek Senen Jaya 1&2 sangat dikenal, baik oleh warga Jakarta sendiri maupun pendatang dari berbagai daerah di sekitarnya, seperti Bekasi, Bogor, Depok, dan Tangerang, yang dulu menyebut wilayah pinggiran Jakarta saja sudah ke kota. Hal ini karena Senen Jaya 1&2 sangat dekat dengan Stasiun Senen, Stasiun Gambir, Terminal Lapangan Banteng, dan Lapangan Monas yang masih menjadi pusat kegiatan warga Jakarta hingga saat ini.

Akses ke pusat perbelanjaan ini sangat mudah karena terhubung langsung dengan Halte TransJakarta Senen, Stasiun Pasar Senen, dan Terminal Senen. Dari Halte Senen, pengunjung dapat berjalan kaki melalui Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) atau menyeberang Jalan Pasar Senen jika datang dari Stasiun Pasar Senen dan Terminal Senen. Pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi dapat melalui tiga jalan protokol, yaitu Jalan Pasar Senen, Jalan LetJend Suprapto, dan Jalan Bungur Besar Raya.

Bagi yang datang dari arah selatan Jakarta, seperti Depok, Tangerang Selatan, Lebak Bulus-Pondok Indah-Blok M, dapat menggunakan moda MRT turun di Bundaran HI dan melanjutkan perjalanan dengan TransJakarta atau mengandalkan ojek online selama sekitar 10 menit.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Binsar Hutapea