Anang Hermansyah Buka Suara Usai Dirujak Netizen

TABLOIDBINTANG.COM - Anang Hermansyah dihujat hingga namanya trending di media sosial X usai pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia vs Filipina pada Selasa (11/6) malam di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.

Penampilan Anang dan Ashanty dianggap merusak suasana saat tim Garuda Indonesia selebrasi merayakan kemenangan 2-0 atas Filipina. 

Ditengah derasnya hujatan netizen, Anang Hermansyah lewat Instagram memberikan klarifikasi. Ayah Aurel itu mengatakan bahwa dirinya diundang untuk mengisi acara setelah laga tersebut berakhir.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh kami Anang Ashanty beserta Management mengucapkan permohonan maaf yang sedalam- dalamnya kepada para pendukung sepakbola tanah air," buka Anang Hermansyah di akun Instagram miliknya dilihat pada Rabu (12/6).

"Sedikit kami luruskan ceritanya agar tidak terjadi kesalahpahaman. Kami di sini bukan menawarkan diri, namun diminta untuk menjadi pengisi acara di tanggal 11," lanjutnya.

Anang mengaku dirinya diajak untuk mengisi acara tersebut, namun ia merasa khawatir karena lagu-lagu miliknya dianggap kurang pantas untuk mengisi momen sakral bagi masyarakat Indonesia. 

"Suatu kebanggaan saat ditawari mengisi acara ini, walau jauh di lubuk hati kami yang paling dalam ada perasaan khawatir karena merasa lagu kami tidak cocok nyanyi di acara tersebut," tutur Anang.

Namun karena dirinya merasa bangga bisa diundang untuk mengisi di pertandingan tersebut, ia akhirnya menerima tawaran itu.

"Namun karena memang kami sangat bangga dan support terhadap timnas Indonesia, maka kami menerima dan mengikuti semua aturan dan ketentuan dari panitia penyelenggara," ungkapnya.

Setelah Anang & Friends menyanyikan lagu romansa di tersebut, dirinya disoraki satu stadion dan bergegas meninggalkan lapangan. Anang menjelaskan bahwa dirinya bukan diberhentikan melainkan dirinya yang meminta untuk dihentikan.

“Jadi bukan diberhentikan tetapi kami yang meminta dihentikan karena suasana yang kami liat sdh tidak sesuai momentum,” jelas Anang.

“Kami berharap sekali saat pemain ada dilapangan kami di info atau di brief, balik lg ini juga salah kami yg seharusnya mempelajari kultur dan budaya apa yg harus dilakukan saat terjadi hal ini," tutup Anang Hermansyah.