Ramai Penolakan, Raffi Ahmad Mundur dari Proyek Beach Club Gunungkidul

Ari Kurniawan | 13 Juni 2024 | 10:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Raffi Ahmad memutuskan untuk mundur dari proyek pembangunan resort, villa, dan beach club di Gunungkidul, Yogyakarta. Pernyataan tersebut muncul setelah ramai penolakan dari masyarakat yang khawatir pembangunan proyek tersebut akan merusak lingkungan sekitar. 

"Karena bagi saya apa pun yang saya lakukan dalam bisnis-bisnis saya ini wajib mengikuti peraturan yang berlaku di Indonesia terutama harus memberikan manfaat yang baik bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata Raffi Ahmad, dalam video yang diunggah di akun nstagramnya, Rabu (12/6). 

"Dengan ini saya menyatakan akan menarik diri dari keterlibatan saya dalam proyek tersebut. Apapun yang saya lakukan, harus sesuai dengan peraturan pemerintah dan punya manfaat bagi masyarakat Indonesia," lanjut suami Nagita Slavina itu.

Petisi "Tolak Pembangunan Resort Raffi Ahmad di Gunungkidul!" yang dibuat oleh Muhammad Raafi pada 21 Maret 2024, menyatakan bahwa pembangunan proyek ini termasuk dalam Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunung Sewu. Itu merupakan kawasan lindung geologi yang seharusnya tak boleh dibangun apa-apa. 

"Kata WALHI Jogja, dampak negatif pembangunan resort di Gunungkidul berupa: kekeringan, krisis air bersih, kerusakan karst, serta banjir dan longsor," tulis Raafi dalam petisinya. 

WALHI juga mengatakan, proyek beach club  Gunungkidul belum memiliki Analisis Dampak Lingkungan atau AMDAL. 

"Jika ini memang belum memberikan manfaat serta dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan lingkungan, saya akan menarik diri dari proyek ini. Saya berharap pernyataan yang saya sampaikan dapat memberikan kejelasan terkait berita ini," tegasnya. 

Sejauh ini, petisi penolakan beach club beach club di Gunungkidul sudah ditandatangani oleh lebih dari 54 ribu dari target 75 ribu.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Ari Kurniawan