10 Benda Paling Terlarang Dicuci dengan Sabun

Alam Mary | 16 Juni 2024 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sabun indentik dengan fungsi membersihkan. Itu sebabnya kebanyakan orang akan menggunakan sabun saat ada niatan membersihkan sesuatu. Nyatanya, tidak semua benda bisa dicuci dengan sabun. Jika dipaksakan, sabun malah akan merusak benda yang semula hanya akan dibersihkan.

Ya, sabun juga memiliki daya merusak. Ini disebabkan kandungan detergen yang umumnya bersifat korosif, meluruhkan lemak, dan cenderung meninggalkan residu. Sabun sendiri hadir dalam beragam bentuk. Di rumah saja, kita dapat menemukan produk sabun mulai dari sabun mandi, sabun pencuci piring, detergen pakaian, hingga cairan pel lantai.

Lantas apa saja benda yang tidak seharusnya dibersihkan dengan sabun? Melansir The Spruce, berikut 10 benda yang paling terlarang bersinggungan dengan sabun. Harus dipatuhi jika Anda tidak ingin menyesal kemudian karena benda-benda kesayangan rusak.

1. Wajan besi cor

Para ahli memasak biasa menggunakan wajan yang terbuat dari besi cor. Pertimbangannya karena hanya wajan jenis ini yang relatif tahan banting dan awet. Akan tetapi, mencucinya menggunakan sabun akan merusak lapisan seasoning (minyak) yang sudah terbentuk di permukaan wajan dan memberi efek anti-lengket alami. 

Sebaiknya, bersihkan wajan cor menggunakan sikat kaku, air panas, dan garam Kosher atau garam murni (natrium klorida saja). 

2. Benda berbahan stainless steel atau besi tahan karat

Peralatan dapur berbahan stainless steel atau besi anti-karat akan rusak juga seiring waktu. Terlebih jika terus menerus dibersihkan menggunakan sabun. Kerusakan ditandai dengan munculnya noda atau bercak pada permukaan baja yang licin. Hal ini disebabkan residu sabun yang tertinggal pada permukaan stainless steel yang sangat berpori.

Padahal membersihkan peralatan bahan stainless steel cukup mudah. Siapkan handuk, lap microfiber, dan sejumlah air (tanpa sabun). Gosok-gosok dan keringkan.

3. Talenan kayu

Sama seperti stainless steel, talenan kayu juga memiliki permukaan yang berpori. Membersihkannya dengan sabun malah akan membuat talenan terkena residu berbahaya. Selain itu, paparan air dan sabun juga akan membuat talenan retak. 

Tentu saja, bukan berarti talenan boleh dibiarkan kotor. Bersihkan dengan larutan disinfektan yang terbuat dari campuran cuka dan air. Oleskan ke permukaan talenan dan lap hingga bersih. 

4. Pisau

Salah satu penyebab mata pisau cepat tumpul dan berkarat tidak lain karena paparan sabun yang terlalu sering. 

Cukup bersihkan pisau menggunakan lap basah lalu keringkan menggunakan handuk bersih. 

5. Lantai kayu 

Lantai rumah yang terbuat dari kayu keras jelas membutuhkan perawatan yang tepat. Jangan sembarang mengepelnya dengan cairan pembersih pada umumnya yang mengandung sabun. Paparan sabun akan menghilangkan lapisan minyak pada permukaan kayu. Ini akan membuat lantai kayu menjadi buram dan kusam, jauh dari kata mengilap. 

Sebaiknya bersihkan lantai kayu menggunakan cairan pel yang dibuat dari campuran cuka atau jus lemon. Gosok bolak-balik dan gunakan lap bersih untuk mengeringkannya.

6. Benda yang dilapisi bahan kulit

Jangan pernah membersihkan tas, sofa, jok mobil, dan benda apa pun yang terbuat atau dilapisi material kulit, dengan sabun. Paparan sabun akan membuat material kulit mengering dan retak. 

Jika sofa kulit terkena tumpahan jus atau makanan, cukup bersihkan dengan lap kering atau lap yang dibasahi dengan sedikit air. Pastikan lap yang digunakan berbahan lembut. 

7. Lantai granit dan marmer

Membersihkan lantai yang terbuat dari batuan alami seperti granit dan marmer jelas tidak boleh sembarangan. Cairan sabun akan meninggalkan noda yang tidak sedap dipandang pada permukaan lantai batu. 

Gunakan cairan pembersih khusus lantai batu dan lap microfiber yang lembut agar permukaan lantai tidak tergores. 

8. Dinding yang dicat 

Kadang terlihat kotoran yang sangat mengganggu pada dinding rumah. Noda air hujan atau hasil karya seni anak-anak, ingin rasanya  menggosok menggunakan air sabun. Tapi jangan! Sabun akan melunturkan warna cat, yang anti air sekalipun.

Cukup bersihkan dinding menggunakan kain lap microfiber kering, gosok hanya pada bagian yang terlihat kotor.

9. Mesin kopi 

Kecuali Anda mau kopi pagi hari memiliki sedikit aroma dan rasa sabun, maka jangan coba-coba mencuci mesin kopi menggunakan sabun. Residu sabun sulit untuk benar-benar dibersihkan, dan ini akan mencemari air seduhan kopi Anda. Hal yang sama berlaku saat membersihkan tabung blender atau chopper. 

Cara terbaik membersihkannya adalah dengan menggunakan air yang dicampur larutan cuka putih. Tuang ke dalam mesin kopi, blender, atau chopper. Diamkan beberapa saat, aduk-aduk, lalu buang. Cairan ini akan melarutkan endapan mineral yang menempel dan akan terbuang bersama air rendaman. 

10. Elektronik

Tentu saja, mencuci peralatan elektronik bukan berarti mencuci televisi atau laptop. Namun tidak dipungkiri, banyak orang menggunakan tisu basah yang mengandung sabun untuk membersihkan layar televisi, papan keyboard, atau remote dan ponsel. Sebaiknya cara ini tidak dilakukan lagi. Karena kandungan sabun ada kemungkinan tanpa sengaja masuk ke dalam bagian dalam dan merusak sistem jaringan. Peralatan elektronik akan mengalami kerusakan fungsi.

Selalu gunakan cairan pembersih khusus dan pastikan menggunakannya sedikit saja atau secukupnya. Jangan sampai terlalu membasahi kain lap karena dikhawatirkan ada tetesan airnya yang masuk ke bagian dalam peralatan elektronik dan menyebabkan kerusakan.

Penulis : Alam Mary
Editor : Supriyanto