Tamara Tyasmara Ditegur Hakim Usai Soraki Yudha Arfandi
TABLOIDBINTANG.COM - Tamara Tyasmara ditegur hakim saat menyaksikan sidang lanjutan kasus Dante, putranya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (29/8). Hal itu terjadi karena Tamara spontan teriak merespons pernyataan Yudha Arfandi yang sedang memberikan kesaksian di hadapan majelis hakim.
Awalnya hakim menanyakan soal hubungan Yudha dengan Tamara yang sempat putus nyambung akibat kekerasan.
"Tanggal 22 Juli, saya baca keterangan Tamara, hubungan yang awalnya baik-baik saja kemudian mulai ada kekerasan," tanya hakim kepada Yudha Arfandi di ruang sidang.
"Tidak pernah," jawab Yudha Arfandi membantah melakukan kekerasan kepada Tamara Tyasmara.
Mengenakan baju hitam celana panjang krem, Tamara Tyasmara yang duduk di barisan paling depan kursi pengunjung sempat menyoraki, Yudha Arfandi.
"Wuuuu," ucap Tamara bersama beberapa pengunjung.
Majelis hakim kemudian melanjutkan dengan pertanyaan mengenai awal mula Yudha Arfandi melakukan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara, yang saat itu masih menjadi kekasihnya.
"Kalau Juli 2022 tidak pernah, kapan saudara pernah melakukan kekerasan fisik?" tanya hakim.
"Siap, Yang Mulia, tahun 2023 di mobil," jawab Yudha.
"Waktu di mobil, selain dipukul, ditendang juga?" tanya majelis hakim lagi.
"Siap, saya hanya memukul bagian telinga, saya tidak pernah menendang," jawab Yudha.
Yudha mengaku tidak sering melakukan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
"Seberapa sering saudara melakukan kekerasan fisik terhadap Tamara?" tanya majelis hakim. "Tidak pernah," jawab Yudha.
Mendengar itu, Yudha kembali disoraki oleh Tamara Tyasmara dan keluarganya. Akibatnya, hakim memberikan teguran, dan memperingati pengunjung untuk tertib di dalam ruang sidang.
"Saya ingatkan kepada pengunjung, siapapun itu termasuk keluarga Tamara, tolong jangan (berisik) karena saya akan keluarkan. Kita dengarkan dulu baik-baik. Sepakat ya, biar tertib," tegas hakim ketua.
Saat istirahat sidang, Tamara Tyasmara mengaku dirinya menyoraki Yudha karena reaksi spontan. Ia menyebutkan, semua keterangan Yudha Arfandi di persidangan adalah bohong, termasuk soal kekerasan yang dilakukan terhadap dirinya.
"Semua tidak benar. Dia bilang cuma sekali, padahal itu berkali-kali. Aku ada buktinya," pungkas Tamara Tyasmara.