Edward Akbar Beri Nafkah Rp2 Juta Per Bulan, Ibunda Kimberly: Halo Kemana Otak Lo

TABLOIDBINTANG.COM - Sidang gugatan cerai Kimberly Ryder terhadap Edward Akbar kembali digelar, Rabu (2/10) siang di Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Irvina Zainal, ibunda Kimberly Ryder tampaknya sudah muak dengan sang menantu.

Irvina membeberkan, selama ini Edward Akbar bertindak semena-mena terhadap putrinya. Dengan nada kesal, Irvina mengungkap jika keponakan Tamara Bleszynski itu selama ini memberi nafkah ke Kimberly Rp 2 juta per bulan.

Irvina pun merinci, dengan uang Rp 2 juta per bulan Kimberly Ryder harus memutar otak untuk bisa menghidupi anak dan kebutuhan rumah.

"Lu pikir deh, Rp 2 juta sebulan? Cukup enggak buat kehidupan kalian? Ini Rp 2 juta untuk anak 2, udah 4, pembantu, listrik, air, transport, servis mobil, itu anak gue lho," kata Irvina saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu (2/10) siang.

Irvina pun menanyakan akal sehat Edward Akbar yang tega memberi nafkah Rp 2 juta per bulan untuk Kimberly dan anak-anak. Ia juga menilai Edward Akbar tidak bersyukur.

"Halo ke mana otak lo, tapi alhamdulilah mestinya lu bersyukur, anak gue tuh, mencintai kamu," tegas Irvina Zainal.

Irvina juga menambahkan, dirinya menyesal melihat anaknya yang mengalami KDRT dari pernikahannya dengan Edward Akbar. Sayangnya, Irvina mendengar hal itu baru belakangan ini.

"Dia (Kimberly) dari tahun 2019 udah disiksa, itu saya enggak tahu lho. Kalau saya tahu dari 2019, udah cut, tapi anak saya menerima dengan kesabaran, membantu kendala kehidupan, keuangan, mestinya lu berterima kasih, kenapa lu begini?" jelas Irvina. 

Irvina Zainal bingung mengapa Edward Akbar masih mau mempertahankan rumah tangga. Padahal Edward Akbar sudah memberikan talak 3 dan kerap memperlakukan istri dengan kasar.

"Sekarang ya aduh lu mau minta balik ke anak saya, aduh, enggak mungkin juga kali, udah ditalak 3, lu gituin anak saya, dari 2019 lu lempar jam tangan, Iphone, handphone. Terus ya alhamdulilah enggak terlalu cacat anak saya," tutur Irvina lagi. 

Kimberly menggugat cerai Edward Akbar pada 12 Juli 2024. Selain gugatan cerai, Kimberly juga melaporkan Edward Akbar atas dugaan penggelapan satu unit mobil di Polres Metro Jakarta Selatan.