Melly Goeslaw Ungkap Alasan Pertahankan Penampilan Nyentrik Meski Sudah Duduk di Senayan

Indra Kurniawan | 4 Oktober 2024 | 21:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ada pemandangan tak biasa saat pelantikan anggota DPR-RI periode 2019-2024 pada Selasa (1/10). Melly Goeslaw yang untuk pertama kalinya lolos ke Senayan tampil nyentrik saat pelantikan. 

Hadir di Gedung Kura-kura sejak pagi hari, Melly Goeslaw mengenakan kebaya berwarna emas rancangan desainer Margalena, dengan makeup karya Dhirman Putra.

Tidak sendirian, Melly didampingi suami tercinta, Anto Hoed, dan putranya, Anakku Lelaki Hoed atau Ale. Mereka tampak rapi dengan setelan jas warna biru dongker. 

"Aku ingin tetap jadi aku. Karena aku senang sama yang nyentrik-nyentrik, jadi ya meski sudah menjadi anggota dewan pun aku akan tetap nyentrik," kata Melly Goeslaw kepada tabloidbintang.com

Melly Goeslaw didampingi suami dan putranya saat pelantikan. (Instagram/Melly Goeslaw)

Tak disangka, penampilan nyentrik Melly Goeslaw menuai pujian dari anggota dewan lain. Mereka kata Melly bahkan menyarankan dirinya untuk tetap menjadi diri sendiri, jangan ada yang berubah.

"Mereka menyarankan aku tetap menjadi Melly Goeslaw seperti apa adanya, dan justru hal itu jadi warna lain bagi DPR-RI," kata Melly. 

"Aku juga berasa ringan, enggak berasa jadi berat menyandang gelar dewan," tambahnya.

Melly Goeslaw mengatakan busana yang ia pakai di hari pelantikan tidak ada yang baru. "Semua yang ada di rumah aja," akunya. 

"Dandannya pun enggak lama, kok, karena enggak makeup macam-macam, cuma pakai bedak tabir maskara tipis, alis tipis, lipstik tipis. Dandannya juga di mobil," beri tahu penyanyi sekaligus pencipta lagu-lagu hits yang baru saja menggelar konser tunggal di Beach City International Stadium Ancol Jakarta. 

Melly Goeslaw pertahankan penampilan nyentrik meski sudah jadi anggota dewan. (Dok.Pribadi)

Melly Goeslaw lolos ke Senayang dari Daerah Pemilihan Jawa Barat 1 yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi. Di Dapil itu ada 123 caleg yang bertarung memperebutkan 7 kursi.

Penulis : Indra Kurniawan
Editor : Indra Kurniawan