Tetap Tenang, Ini Cara Jitu Menghadapi Ibu dengan Gangguan Narsistik

Alam Mary | 6 Oktober 2024 | 06:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Jika Anda mencurigai bahwa ibu yang merawat dan membesarkan Anda nyata NPD (Narcissist Personality Disorder) atau seseorang dengan gangguan kepribadian narsistik, pastikan untuk tetap tenang. Sekalipun Anda merasa telah benar-benar hancur secara mental atau psikis, hampir tidak ada gunanya melakukan perlawanan terbuka. Ini hanya akan menguras energi dan emosi Anda lebih banyak lagi.

Ya, hidup bersama seorang NPD sangat menantang. Orang narsistik sangat

mementingkan diri sendiri dan seringkali melihat anak-anak mereka sebagai perpanjangan dari diri mereka sendiri. "Dan anak dari seorang ibu NPD seringkali merasa tidak didengarkan, tidak dikenal, dan hanya dimanfaatkan oleh orang tua narsistik mereka,"  kata Kimberly Perlin, pekerja sosial klinis berlisensi di Towson, MD.

Dan ibu NPD tidak akan berhenti menebar teror kepada anaknya, bahkan setelah anaknya dewasa atau sudah menikah. Selama masih berada dalam jangkauannya dan selama masih bisa terhubung, maka anak dari ibu NPD tidak akan bisa hidup normal.

Itu sebabnya tidak sedikit korban yang memilih menjauh atau bahkan memutus kontak dengan ibunya yang NPD. Mereka seringkali hanya ingin menempuh jalannya sendiri untuk menjauh dari pengaruh dan kendali ibu NPD.

Jika ibu Anda menunjukkan tanda-tanda NPD, ambil langkah-langkah berikut agar kesehatan mental Anda terjaga.

1. Tetapkan batasan

Ciptakan dan pertahankan batasan yang sehat. Jelaskan apa yang boleh dan apa yang tidak.

2. Tetap tenang 

Cobalah untuk tidak bereaksi secara emosional terhadap apa yang dia katakan, meskipun itu adalah penghinaan. Ketenangan adalah kekuatan Anda. 

3. Rencanakan tanggapan Anda

Miliki strategi keluar yang sopan saat percakapan melenceng. Siapkan dan latih pernyataan seperti “Aku harus pergi, Bu,” atau “Kita harus sepakat untuk tidak setuju."

4. Lepaskan

Anda mungkin merasa tertekan untuk membuat ibu Anda bahagia dan menjadi anak yang sempurna. Lepaskan pikiran-pikiran ini. Ingat, bukan tugas Anda untuk membuat ibu Anda merasa istimewa, dibutuhkan, atau relevan.

5. Cari bantuan 

Bicaralah dengan konselor. Mereka dapat membantu Anda memahami bagaimana narsisme orang tua memengaruhi Anda dan mempelajari cara memutus siklus tersebut.

6. Menjauhlah

Mungkin lebih baik untuk membatasi atau berhenti berhubungan dengan ibu Anda, terutama jika dia kasar atau melakukan kekerasan. Sebaliknya, fokuslah pada hal-hal yang dapat Anda kendalikan.

Namun jika keputusan korban adalah ingin tetap hidup berbakti dan tidak sampai meng-cut off orang tua, NPD sekalipun, maka Perlin menyarankan beberapa hal berikut ini. 

1. Jangan harapkan permintaan maaf 

Orang NPD cenderung tidak menerima umpan balik yang kritis. Mereka sering memiliki alasan dan pembenaran atas perilaku mereka. Ibu Anda mungkin tidak melihat dirinya salah atau perilakunya buruk. Mereka bahkan berpikir dirinya adalah korban (dari keadaan). 

2. Jangan mencoba untuk memperbaiki atau menyembuhkannya 

Anda tidak dapat mengubah kepribadian seseorang. Apalagi seorang narsistik sering kali tumbuh dengan orang tua yang juga narsistik dan dimanfaatkan serta disakiti oleh mereka. Mungkin akan membantu untuk membangun rasa iba atas perjuangannya dan menyadari bahwa dia mungkin tidak menyadari dampaknya.

3. Jangan bandingkan dia dengan orang lain

"Cobalah untuk memiliki hubungan terbaik yang Anda bisa dengan ibu Anda," kata Perlin. "Pikirkan saat Anda berdua bersinar. Apakah Anda berbagi bakat atau minat? Cobalah untuk menjalin ikatan pada itu."

Penulis : Alam Mary
Editor : Supriyanto