Jennifer Coppen Rasakan Kehadiran Mendiang Dali Wassink saat Umrah

Supriyanto | 27 Oktober 2024 | 06:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Jennifer Coppen berbagi pengalaman yang dialami saat menjalani ibadah umrah, beberapa waktu lalu. Diakui perempuan 23 tahun itu, keberadaannya di Tanah Suci membuatnya lebih dekat dengan Tuhan. Tak hanya itu, ia juga merasakan kehadiran mendiang suaminya, Dali Wassink berada di sekitarnya. 

Dalam ceritanya, ibu satu anak itu mengatakan jika dirinya mendapat pengalaman spiritual yang luar biasa selama beribadah umrah. Ia menyebut jika pengalaman tersebut akhirnya membuat dirinya ingin lebih mendekatkan diri pada Tuhan.

"Pengalaman spiritualnya aku merasa mau lebih dekat sama Allah. Mengingatkan bahwa kematian itu nggak ada yang tahu dan bisa terjadi kapan saja. Jadi, kita harus bisa berbuat baik, banyak berdoa, dan menyimpan amal supaya ketika sudah waktunya, kita bisa diselamatkan dari api neraka," ungkap Jennifer Coppen pada awak media, belum lama ini.

Terlebih, keberangkatannya ke Tanah Suci tak berselang lama setelah suaminya, Dali Wassink meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Itu akhirnya menyadarkan Jennifer Coppen bahwa kehidupan bisa kapan saja berakhir dan setiap orang harus siap dengan kemungkinan buruk yang terjadi. 

"Pengalaman ini benar-benar memberikan pelajaran buat aku, bahwa hidup itu singkat dan kita harus bisa mempersiapkan diri dengan berbuat baik sebanyak-banyaknya," tambahnya. 

Tak hanya itu, saat umrah, Jennifer Coppen juga mengaku mendapatkan ketenangan dan kedamaian dalam menjalani setiap prosesinya. Ia juga sempat merasakan kehadiran mendiang suaminya, Dali Wassink berada di sekitarnya. Itu pula yang sempat ia rasakan dari gelagat putrinya, Kamari yang ikut serta dalam rombongan. 

"Kamari sempat ngomong, 'Papa, Papa' terus selama di sana. Cuma aku nggak tahu dia bisa lihat papanya apa nggak. Selama di Bali jarang manggil papa, cuma pas umrah kemarin selalu bilang papa," tuturnya.

Bukan tanpa sebab, Jennifer mengatakan jika apa yang dialaminya selama di Tanah Suci adalah jawaban atas doa-doa yang dipanjatkan sebelum keberangkatan. Tak cuma soal kemudahan dan kenyamanan selama beribadah, ia mengaku juga sempat berdoa ingin punya interaksi dengan mendiang Dali Wassink yang akhirnya benar-benar dikabulkan oleh Tuhan. 

"Sebelum umrah aku selalu berdoa buat dilancarkan dan ngobrol sama arwah Dali, juga supaya dibantu angkat bebannya. Selama umrah nggak berasa selalu angkat anak, nggak kepanasan, dan serasa indah banget," tandasnya.

Penulis : Supriyanto
Editor : Supriyanto