Beliebers Unggah Bukti Video Kekejaman P Diddy pada Justin Biebers

Supriyanto | 12 November 2024 | 22:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Nama Justin Bieber disebut-sebut jadi salah satu korban pelecehan seksual Sean Diddy Combs. Meski belum ada pemeriksaan dari agen federal, pernyataan banyak saksi dan bukti rekaman yang beredar di media sosial 

Dugaan tersebut membuat Beliebers kembali mengunggah ulang, memviralkan video-video wawancara Justin Bieber yang membahas masa kecilnya bersama P Diddy. 

Sejak P Diddy dilaporkan dan ditangap, dua video wawancara Justin Bieber yang viral kembali memunculkan pertanyaan besar ke publik. 

Video pertama adalah momen Justin Bieber yang tampak dibungkam P Diddy saat wawancara di acara talkshow Jimmy Kimmel pada 2011. Dalam video tersebut, Justin seolah ingin mengungkapkan hubungan pertemanannya dengan P Diddy yang sebenarnya. 

Sayangnya, P Diddy langsung memotong Justin Bieber dan seakan memberikan peringatan ke penyanyi itu. 

“Kita berteman dengan cara yang aneh. Dia sudah seperti adik laki-lakiku,” ucap P Diddy. 

Ungkapan P Diddy soal ‘berteman dengan cara yang aneh’ itu seakan mengusik Beliebers. Mereka merasa ada hal yang ditutupi P Diddy dari hubungannya ke Justin Bieber. 

Sayangnya, video tersebut kini sudah dihapus dari channel YouTube Jimmy Kimmel. 

Video kedua yang menyita perhatian publik sampai sekarang adalah momen Justin Bieber bersama Apple Music di tahun 2020. 

Justin menceritakan masa remajanya yang kontroversial sampai harus berurusan dengan polisi. 

“Itu sulit buatku, di usia yang masih muda, dan berada di industri ini dan masih belum tau harus apa. Orang-orang bilang mereka mencintaiku, tapi tiba-tiba mereka jahat kepadaku,” ungkap Justin Bieber dalam wawancara itu. 

“Aku hidup dengan rasa malu dan aku belum bisa move on dari masa lalu ku. Iya (aku sangat hancur), masa lalu ku sangat gelap,” tambah Justin Bieber. 

Video wawancara ini terus mendapat sorotan dan kerap diunggah ulang di media sosial. Hal itu karena Justin Bieber seakan menunjukkan semua keresahan, ketakutan, dan trauma mendalam di dirinya. 

Justin juga penuh haru menceritakan masa lalunya ini. Sesekali ia menangis dan berusaha menguatkan diri. 

Penulis : Supriyanto
Editor : Supriyanto