Tak Terima Difitnah, Ayah Vadel Badjideh Polisikan Nikita Mirzani

Ari Kurniawan | 21 November 2024 | 09:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Umar Badjideh, ayah dari Vadel Badjideh, mendatangi Polres Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan terkait laporannya terhadap Nikita Mirzani. Dalam kesempatan tersebut, Umar mengungkapkan kekecewaannya atas fitnah yang dituduhkan Nikita terhadap dirinya dan keluarga. 

Umar Badjideh menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah mencampuri masalah pribadi yang melibatkan sang putra, Vadel Badjideh, dengan Lolly, putri Nikita Mirzani. Ia merasa tidak terima ketika Nikita mulai menyerang keluarganya secara langsung.

"Saya datang ke sini untuk melaporkan saudari NM atas fitnah terhadap saya maupun keluarga," ujar Umar saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Rabu (20/11).

Menurut Umar, Nikita telah melontarkan kata-kata kasar dan fitnah mengenai kehidupannya dan keluarganya. "Seperti kata-kata kasar, menjelek-jelekan saya tentang kehidupan saya, keluarga saya, semuanya," tambahnya. 

Ia menegaskan bahwa masalah yang terjadi antara Vadel dan Lolly seharusnya tidak melibatkan keluarganya. "Kalau masalah Vadel sebenarnya saya juga nggak mau ikut campur, saya juga nggak mau tahu masalah anak muda. Saya juga nggak pernah ngomongin Lolly, itu urusan Vadel dan Lolly," jelasnya.

Vadel Badjideh yang turut mendampingi sang ayah saat membuat laporan juga mengungkapkan perasaannya terkait tindakan Nikita Mirzani. Vadel menyatakan bahwa dirinya merasa tak terima atas sikap Nikita yang mengaitkan keluarganya dalam masalah pribadi dirinya dengan Lolly.

"Karena udah makin banyak fitnah akhirnya gua melaporkan. Karena kerugian dari fitnahnya udah banyak banget, sampai seluruh netizen nyerang gua dan keluarga, sampai fitnah yang keluar dari ibu-nya Lolly terlihat kayak fakta," kata Vadel, dengan nada kesal. 

Keluarga Badjideh merasa bahwa tuduhan-tuduhan yang disampaikan oleh Nikita telah merusak nama baik mereka, bahkan menimbulkan kerugian yang cukup besar, baik secara emosional maupun reputasi.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Ari Kurniawan