Wika Salim Menangis Ungkap Dugaan Penggelapan Dana oleh Manajemennya

Ari Kurniawan | 5 Desember 2024 | 07:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pedangdut Wika Salim didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin, mendatangi Polda Metro Jaya untuk berkonsultasi terkait dugaan penggelapan dana yang dilakukan oleh pihak manajemen. Kasus ini berhubungan dengan kontrak kerja sama Wika Salim dalam pekerjaan menyanyi, baik di dalam maupun luar kota, yang diduga mengakibatkan kerugian hingga miliaran rupiah.

Sandy Arifin mengungkapkan bahwa Wika Salim mengalami kerugian besar akibat dugaan penggelapan tersebut. “Jadi klien kami, neng Wika, mengalami kerugian yang lumayan besar terkait dengan adanya kontrak-kontrak kerja sama untuk nyanyi, kerjaan-kerjaan di luar kota dan di dalam kota diduga ada ya mungkin di dalam manajemen,” kata Sandy Arifin saat ditemui di Polda Metro Jaya pada Rabu (4/12).

Sebagai langkah awal, Sandy Arifin mengajukan somasi secara terbuka kepada pihak manajemen untuk segera menyelesaikan kewajiban dan hak-hak Wika Salim yang belum dipenuhi. “Dalam hal ini saya menyampaikan somasi secara terbuka untuk segera menyelesaikan kewajiban ataupun hak-hak klien kami untuk segera dikembalikan. Bilamana dalam jangka waktu seminggu dari hari ini data-data kontrak yang mungkin klien kami tidak punya atau tidak memiliki,” jelas Sandy Arifin.

Ia menegaskan bahwa jika somasi tersebut tidak ditanggapi dalam waktu tujuh hari, pihak Wika Salim tidak akan ragu untuk membawa permasalahan ini ke jalur hukum. “Kami akan secara langsung membuat somasi secara resmi dan mungkin jika tidak ada itikad baik kita akan resmi melaporkan ke polisi,” ujarnya.

Wika Salim sendiri mengungkapkan rasa kagetnya atas dugaan tindak penggelapan ini, apalagi dengan nominal kerugian yang cukup besar. “Kurang lebih dikit tetapi kita masih coba untuk bisa lebih legowo tetapi inikan bukan nominal yang sedikit buat aku. Apalagi aku kerjanya luas biasanya jadi agak syok kaget,” ucap Wika Salim.

Sandy Arifin dan tim kuasa hukum kini tengah berkonsultasi dengan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya untuk meminta saran terkait langkah-langkah yang harus dilakukan serta pengumpulan data pendukung sebelum membuat laporan polisi. “Hari ini kita mau diskusikan sama minta saran kepada penyidik apa apa yang harus dikumpulkan sudah kita bawa, sudah ada beberapa dan juga untuk menentukan hari apa kita buat laporan,” tutup Sandy Arifin.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Ari Kurniawan