Masih Dihantui Trauma Masa Lalu atau Tidak, Ya? Kenali 10 Tandanya 

Alam Mary | 22 Desember 2024 | 23:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mudah bagi kebanyakan orang untuk mengingat masa lalu. Terutama yang terkait dengan kesalahan-kesalahan atau hubungan yang membuat trauma. Namun ketika Anda mulai memaafkan diri sendiri, akan terlihat bahwa beberapa hal tanpa disadari berubah menjadi lebih baik.

Pada mulanya mungkin Anda tidak terlalu menyadari perbedaannya. Namun ada tanda-tanda nyatanya yang cukup mudah dikenali. Mengetahuinya akan memudahkan Anda mengukur apakah sudah benar-benar sembuh dari trauma masa lalu atau justru masih harus menemui profesional.

Melansir Your Tango, berikut 10 tanda yang bisa menjadi bukti bahwa hidup seseorang sudah tergolong baik-baik saja. Apakah Anda termasuk di dalam kelompok ini? Semoga iya.

1. Tidak lagi memikirkan masa lalu 

Tiba-tiba, Anda tidak lagi bercerita, mengingat percakapan, atau menangisi kejadian patah hati di masa lalu. Ini tidak berarti Anda melupakan semua kenangan, namun Anda memahami bahwa tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengubah masa lalu. Dan satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan adalah belajar dari pengalaman tersebut. Anda tahu bahwa memaafkan diri sendiri berarti Anda harus fokus pada momen saat ini ketimbang terus meratapi hal-hal menyedihkan yang telah lalu.

2. Meraih impian

Tanpa Anda sadari, Anda berhasil mencapai tujuan tertinggi dari sesuatu yang sedang Anda jalankan. Posisi karier yang bagus, pendidikan tinggi yang selesai dengan cepat, atau bisnis yang mulai menemukan ritmenya. Ini tanda Anda telah memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk mengeksplorasi kemampuan diri dan menemukan lebih banyak tentang diri Anda sendiri alih-alih berlarut meratapi kesedihan. Kesibukan yang positif menjadi tanda Anda mulai memaafkan diri dan kembali percaya diri dengan potensi Anda.

3. Tidak takut mengenal orang baru 

Memaafkan diri sendiri juga berarti Anda siap bertemu dengan orang-orang baru, menikmati rasanya berteman dan berhubungan dengan banyak orang, dan bersenang-senang. Anda tiba-tiba tersadar tidak lagi menghabiskan waktu sendirian atau menarik diri dari kehidupan sosial. Uniknya, Anda juga tidak takut dengan risiko yang mungkin muncul dari hubungan-hubungan baru tersebut. Misalnya, tidak takut untuk jatuh cinta lagi.

4. Berani mengutarakan keinginan dan kebutuhan

Seseorang yang sudah memaafkan kesalahan dirinya di masa lalu tidak akan lagi menjadi orang yang "tidak enakan". Anda tidak hanya jadi berani membuat batasan, tapi juga berani untuk mengutarakan apa-apa yang Anda inginkan dan butuhkan. Ini adalah wujud mencintai diri sendiri yang tidak perlu diragukan lagi.

5. Meninggalkan hubungan toksik

Seseorang yang memaafkan diri sendiri juga berarti tidak lagi membiarkan orang lain melecehkan fisik atau batinnya. Anda tahu nilai Anda dan tidak akan ragu untuk pergi dari hubungan yang merusak atau menyebabkan derita. Anda juga belajar dari masa lalu bahwa mempercayai dan mencintai orang yang salah bisa menjadi kesalahan terburuk yang tidak seharusnya dibiarkan berlarut-larut atau berulang.

6. Mulai mengenali emosi Anda setiap hari 

Saat seseorang memaafkan dirinya, maka mereka akan selaras dengan emosi yang mereka miliki.  Anda akan lebih mudah untuk merasakan, menerima, dan mengakui emosi yang muncul sehari-hari. Bagi Anda, emosi yang muncul bukanlah kelemahan dan Anda akan menyadari bahwa hal itulah yang patut disambut secara positif. Anda akan bangga karena emosi tersebutlah yang menumbuhkan empati terhadap orang lain.

7. Tidak lagi membandingkan kehidupannya dengan kehidupan orang lain

Saat Anda memaafkan diri sendiri, hidup akan terasa lebih mudah dan segala sesuatunya tampak berjalan sebagaimana mestinya. Anda mulai membiarkan kehidupan mengalir, namun pada waktu bersamaan Anda benar-benar memahami bahwa semua orang sedang berjuang sama kerasnya dengan Anda. Anda akan lebih mudah bersyukur atas hal-hal sederhana.

8. Tidak takut melakukan kesalahan 

Anda memahami bahwa kesalahan bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti karena manusia memang dirancang untuk selalu belajar dari kesalahan. Memaafkan diri sendiri tidak hanya akan membuat Anda mampu menyelesaikan masalah, tapi juga membuat Anda menemukan sisi humor dalam situasi sulit sekalipun.

9. Mengindentifikasi apa yang Anda sesali 

Ketika memaafkan diri sendiri, Anda bisa mengakui kesalahan yang pernah diperbuat dan mengindentifikasinya agar tidak sampai terulang. Anda tahu bahwa Anda telah membuat keputusan yang buruk, tetapi Anda juga memahami bahwa segala sesuatu terjadi sebagaimana mestinya. Anda selalu siap memulai hal baru walau tidak ada jaminan semua akan baik-baik saja ke depannya.

10. Berdamai dengan kekurangan yang dimiliki 

Tidak lain karena memaafkan diri sendiri berarti menerima siapa diri Anda yang sesungguhnya, luar dan dalam. Anda akan berhenti menyalahkan diri sendiri atas orang lain, atas segala sesuatu yang tidak berjalan sesuai rencana, dan Anda juga menerima segala sesuatu yang ditawarkan kehidupan. Memaafkan diri sendiri membuat Anda bisa mencintai orang laim dan bekerja lebih keras dari sebelumnya tanpa harus berekspektasi tinggi terhadap segala hal.

Penulis : Alam Mary
Editor : Supriyanto