Gandeng Dian Widayanti hingga Babe Haikal, Yupi Beri Edukasi Seputar Produk Halal

TABLOIDBINTANG.COM - Produk halal memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, yang penduduknya adalah Muslim. Tidak hanya dalam kategori makanan, kebutuhan akan produk halal kini meluas ke berbagai jenis produk lainnya. Ini menunjukkan adanya perubahan signifikan dalam pola konsumsi masyarakat Indonesia, yang semakin mengutamakan aspek kehalalan dalam memilih produk.

Seiring dengan berkembangnya kesadaran konsumen, produk halal, termasuk permen yang aman dan sesuai dengan syariat, semakin diminati. Masyarakat kini lebih selektif dalam memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi, sehingga kehalalan produk menjadi salah satu prioritas utama. Untuk itu, perusahaan-perusahaan di Indonesia berupaya keras untuk memenuhi standar kehalalan dalam setiap produk yang mereka tawarkan.

Salah satu perusahaan yang berkomitmen untuk memenuhi standar halal adalah PT Yupi Indo Jelly Gum. Melalui produk-produknya, Yupi berusaha untuk memberikan pilihan terbaik bagi konsumen dengan memastikan setiap proses produksi mengikuti sistem jaminan halal yang ketat.

Addyono Koloway, selaku Marketing Manager PT Yupi Indo Jelly Gum, menjelaskan bahwa perusahaan ini telah menerapkan sistem jaminan halal pada setiap produknya. Selain itu, produk Yupi juga sudah memiliki sertifikasi keamanan pangan dan memenuhi standar internasional. Bahkan, produk gummy Yupi telah terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), yang semakin memastikan kehalalan dan kualitas produk tersebut.

"Kami berkomitmen untuk memberikan produk terbaik bagi konsumen, terutama dalam memastikan kehalalan. Dengan menerapkan Sistem Jaminan Halal (SJH) Yupi, kami memastikan setiap proses berjalan sesuai standar, memberikan rasa aman dan tenang serta berkualitas tinggi," ujar Addyono.

Sebagai bagian dari upaya untuk mendorong edukasi mengenai produk halal, Yupi mengadakan acara Talk Show bertajuk "Yakin Halal? Yuk, Kupas Tuntas Bersama Ahlinya" pada Kamis (9/1) di Kalia Cafe, Tebet, Jakarta Selatan. Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber ahli di bidang halal, di antaranya Ustaz Kasif Heer, pendiri dan pemilik Pesantren Tahfidz dan Multimedia Asy-Syahab di Bogor, Dian Widayanti, seorang penggiat Halal Lifestyle Enthusiast, serta Ahmad Haikal Hassan atau Babe Haikal, Kepala BPJPH.

Babe Haikal dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa produk halal kini tidak hanya menjadi simbol kebersihan, kesehatan, dan ketertiban, tetapi juga menjadi tren dan gaya hidup. Oleh karena itu, produk halal bukan hanya untuk masyarakat Muslim, tetapi juga dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Babe Haikal juga mengungkapkan harapannya agar seluruh pelaku industri makanan, minuman, restoran, dan pabrik di Indonesia bisa bersertifikasi halal. Dengan demikian, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara nomor satu di dunia dalam hal produk halal. "Saya berharap semua produk yang ada di Indonesia tertib halal. Jika semua terjaga kehalalannya, maka Indonesia bisa menjadi negara nomor satu di dunia," ungkapnya.

Meski Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, Babe Haikal merasa terkejut karena Indonesia masih berada di peringkat kedelapan dalam hal sertifikasi halal di dunia. Negara-negara seperti Amerika dan Korea justru berada di posisi yang lebih tinggi. "Ini agak membingungkan saya. Sementara Amerika dan Korea biasa berada di posisi satu dan empat," ujarnya.

Tidak hanya di Indonesia, tren produk halal juga semakin berkembang di seluruh dunia. Banyak negara yang kini menggemari produk berbasis halal, baik dalam sektor makanan, kosmetik, maupun obat-obatan. Produk halal kini menjadi pilihan utama bagi banyak orang, bukan hanya karena alasan agama, tetapi juga karena dianggap lebih bersih, sehat, dan aman untuk dikonsumsi.

Dengan tren global ini, Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim tentu memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produksi dan distribusi produk halal di dunia.