Farhan Bangga pada Putranya yang Autis: "Dia Mau Jadi Ilmuwan"

Yohanes Adi Pamungkas | 8 Januari 2014 | 19:32 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - SOAL pergaulan, Farhan belum berani melepas putra sulungnya Rizky, yang menderita autis, seorang diri. Untuk urusan menyeberang jalan saja, ia belum berani membiarkan anaknya menyeberang jalan seorang diri meskipun jalan lengang tanpa kendaraan.

"Saya belum berani melepasnya sendirian--walaupun pelan-pelan saya biasakan," paparnya. Saat mengajak Rizky jalan ke mal misalnya, ia membiarkan Rizky berjalan sendiri melihat barang-barang atau keluar masuk toko. Sementara ia dan istrinya, Aryatri, memantau dari kejauhan.

Rizky ternyata diam-diam menyadari, dirinya berbeda dengan teman-temannya. "Rizky tahu dia autis," ujar Farhan. Rizky pernah mengungkapkan kepada ayah dan ibunya, tidak menyukai label autis. "Dia tidak suka dibilang anak autis," tambahnya. Sehari-hari, Rizky suka membaca buku. Begitu banyak buku dikoleksi dan dibacanya, sehingga di rumah Farhan menyediakan satu ruangan khusus bagi Rizky untuk membaca.

"Dia mau jadi scientist atau ilmuwan, jadi dia anyak baca dari sekarang," kata Farhan bangga. Dengan daya ingat yang sangat kuat, Farhan yakin impian anaknya bisa tercapai, "Nama-nama dinosaurus saja dia hafal semua," imbuhnya.

Farhan bangga dengan perjuangan Rizky. Sejak lahir menderita kelainan pada jantungnya, sehingga dia harus dirawat di rumah sakit. Setelah sembuh, Rizky didiagnosis autis, tentunya pukulan berat bagi Farhan.

"Saya tetap bangga kepada Rizky, secara fisik dan mental selama ini dia bisa berjuang untuk tetap hidup, itu luar biasa," ungkapnya.

(han/ade)

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor : Yohanes Adi Pamungkas