Pria Ini Tak Punya Belahan Bokong, Bagaimana Kondisi Kesehatannya?

Khairiyah Sartika | 16 Januari 2014 | 19:10 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - KURANG dari seminggu setelah berita pria dengan dua penis heboh di seksi Ask Me Anything (AMA) pada situs Reddit, kini muncul lagi fenomena kesehatan lainnya.

Pria dengan username "TBoneTheOriginal" menarik perhatian para netizen dan pembaca dengan kondisi kesehatannya yang tidak memiliki belahan bokong. Dirinya turut menjelaskan bahwa dia menderita pilonidal cysts atau kista pilonidal yang ternyata mengakibatkan nyeri luar biasa baginya.

"Ini terjadi karena kista pilonidal yang serius. Saya telah melewati pembedahan berulang-kali dan jika seharusnya menggunakan prosedur biasa yang memberikan waktu untuk sembuh secara alami, punya saya sangat parah sehingga ahli bedah plastik harus menutupinya. Namun itu terus kembali dan sepertinya bakal semakin parah seiring bertambahnya usia saya," tulisnya.

Tentu, pernyataan ini menuai banyak pertanyaan dan rasa penasaran serta prihatin dari para netizen. TBone pun menjelaskan bahwa dirinya mampu buang air besar layaknya orang pada umumnya namun menjelaskan bahwa dirinya sangat berhati-hati ketika memberishkan lukanya sehingga tak melukainya dan meninggalkan infeksi.

"Untuk menjawab beberapa pertanyaan: Lubang bokong saya terlihat sama dengan milik orang lain. Namun luka tersebut sangat dekat dengannya. Hanya perlu berhati-hati saat membersihkannya jadi tidak ada feses yang masuk ke dalam luka tersbeut. Namun tidaklah sulit setelah harus melakukannya selama 8 tahun belakangan ini."

Seperti dilaporkan Medical Daily, Kamis (16/1), kista pilonidal biasanya muncul di sekitar daerah tulang ekor serta di atas bokong dimana sebuah bisul bernanah diakibatkan oleh sekumpulan rambut atau sisa kulit.

Menurut American Society of Colon & Rectal Surgeons, ini merupakan hasil dari rambut yang tertanam di sekitar kulit pada daerah bokong. Lelaki diantara usia pubertas hingga 40 tahun memiliki resiko paling tinggi mengidap kista pilonidal ini.

(tika/gur)

Penulis : Khairiyah Sartika
Editor : Khairiyah Sartika