Soraya Rasyid Merasa Populer Setelah Main di "Preman Pensiun"
TABLOIDBINTANG.COM - SORAYA Rasyid bersyukur bisa ambil bagian dalam sinetron komedi Preman Pensiun.
Karena keterlibatannya di sinetron tayangan RCTI tersebut, dia merasa semakin dikenal publik luas.
Followernya di jejaring sosial media pun meningkat drastis sejak dia terlibat di Preman Pensiun.
"Perasaan Alhamdulillah senang banget. Dengan main di Preman Pensiun ini Alhamdulillah banyak disukai orang-orang," tutur Soraya Rasyid, saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Pas main Preman Pensiun followers aku naiknya cepat," tambah pemeran Imas--asisten rumah tangga Kang Bahar--dengan ekspresi wajah bahagia.
Selain popularitasnya yang semakin melejit di dunia hiburan Tanah Air, Soraya Rasyid juga bersyukur bisa menimba ilmu dari aktor-aktor senior. Seperti dari almarhum Didi Petet dan Epy Kusnandar.
"Bisa bermain dengan aktor legend juga senang banget, bisa belajar banyak dan bisa kita contoh," ungkapnya.
(man/gur)
-
Berita
Soraya Rasyid Akui Ada Satu Kesamaan dengan Perempuan di Video Syur Mirip Dirinya
Indra KurniawanSenin, 30 Maret 2020 -
Berita
Heboh Video Syur Perempuan Mirip Dirinya, Soraya Rasyid: Emang Mirip Saya?
Indra KurniawanSenin, 30 Maret 2020 -
Berita
Sukses di Layar Lebar, Soraya Rasyid Berharap Preman Pensiun Dibuat Sekuel
SupriyantoJumat, 25 Januari 2019 -
Berita
Senangnya Soraya Rasyid Mendapat Mikrofon yang Dilempar Axl Rose Guns N' Roses
Yohanes Adi PamungkasMinggu, 2 Desember 2018 -
Berita
Soraya Rasyid Rela Tidak Kuliah Demi Membahagiakan Keluarga
Yohanes Adi PamungkasSabtu, 1 Desember 2018 -
Berita
Preman Pensiun Mendatangkan Banyak Keberkahan Bagi Soraya Rasyid
Yohanes Adi PamungkasSabtu, 1 Desember 2018 -
Berita
Soraya Rasyid, Perkenalannya dengan Aris Nugraha Membawa ke Gerbang Sukses
Yohanes Adi PamungkasSabtu, 1 Desember 2018 -
Berita
Rehat Syuting Uang Kaget, Ini yang Dilakukan Soraya Rasyid
Yohanes Adi PamungkasSenin, 22 Oktober 2018 -
Berita
Asisten Kang Bahar Kenang Momen Tak Terlupakan dengan Almarhum Didi Petet
Abdul Rahman SyaukaniJumat, 4 September 2015