Suka Duka Ersa Mayori Bisnis Nachos Tutup Merah

Endang Jamhari | 12 September 2015 | 19:46 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - SUDAH lebih dari 2 tahun Ersa Mayori (36) berjualan Nachos Tutup Merah. Berbagai kendala menerjangnya, namun dia tidak menyerah. Kini Nachos Tutup Merah berproduksi 500-600 kg setiap minggunya.

Kesibukan Ersa Mayori di dunia hiburan masih padat, terutama host untuk acara off-air. Misalnya pekan lalu Echa, sapaan akrabnya, ini harus bertolak ke Padang, Sumatera Barat, dan Purwakarta, Jawa Barat.

Balik dari Padang Sabtu (29/8) siang, Echa langsung menuju Purwakarta untuk memandu Festival Budaya Dunia bersama Indra Herlambang. 

Sepanjang perjalanan menuju Purwakarta, Echa sibuk menelepon anak-anak dan suaminya untuk melepas rindu. Dia juga menelepon karyawannya yang terjun langsung mengurusi Nachos Tutup Merah.

Tidak hanya mengecek penjualan Nachos Tutup Merah, tapi juga mengecek stok bahan baku. Jika habis, ia langsung pesan kepada supplier. 

“Bahkan, waktu awal bisnis nachos, saya belanja ke pasar. Ini saya lakukan untuk mengetahui harga dan seluk-beluk mencari bahan baku. Saya juga terbiasa angkat barang, kursi, dan meja saat ikut bazar,” Echa menceritakan perjuangannya berbisnis Nachos Tutup Merah. Ia melakukan ini untuk memberi contoh pada karyawannya yang kini berjumlah 12 orang.

Nachos Tutup Merah kini sudah tersebar di beberapa toko dan mal di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Daya jangkau Nachos Tutup Merah makin luas dengan adanya reseller di 10 kota besar di Indonesia. Adanya reseller membuat harga Nachos Tutup Merah di tiap kota berbeda-beda.

“Reseller biasanya menjual antara 90 ribu hingga 135 ribu rupiah. Saya bisa memaklumi harga berbeda-beda karena ongkos kirim setiap daerah yang berbeda jadi pertimbangannya,” ucap Echa bijak. 

Perkenalan Echa dengan para reseller ini berawal dari penjualan lewat media sosial. Media sosial jadi lapak awal Echa untuk memasarkan Nachos Tutup Merah.

“Media sosial itu cara yang paling tepat untuk memperkenalkan dan menjual suatu produk. Kami sudah membuktikannya, lewat media sosial dan penjualan online, bisnis kami bisa berkembang seperti sekarang,” tuturnya.  

Lewat penjualan secara daring, Nachos Tutup Merah dikenal masyarakat. Selanjutnya, memudahkan Echa untuk menawarkan makanan ringan asal Meksiko ini ke mal-mal besar.

“Itu juga bagian dari strategi penjualan kami,” sambungnya.
 

(ej/gur)

Penulis : Endang Jamhari
Editor : Endang Jamhari