Ketika Nunu Datau Jadi Sutradara dan Produser Drama Musikal

TABLOIDBINTANG.COM - Kesibukan Nunu Datau bertambah padat. Tak hanya syuting sinetron, Nunu juga mengelola restoran, mempersiapkan drama musikal, dan memproduseri girlband.

Menginjak usia 42 tahun, di tengah kepungan pendatang baru, Nunu mampu menjaga eksistensinya. Aktivitasnya tak surut. Koleksi sinetron yang ia lakoni tiap tahun kian bertambah. Terakhir, tahun lalu, ia tampil dalam sinetron Cinta Yang Sama yang tayang di SCTV, melakoni tokoh Natasha. Ibu Nur Azuraa dan Bre Muhammad tak canggung main bareng bintang-bintang muda, seperti Eza Gionino, Ariel Tatum, dan Michelle Ziudith. "Senang main bareng mereka. Dapat pengalaman baru," kata Nunu. 

Bukan hanya akting hasrat Nunu. Enam tahun belakangan, artis yang mengawali karier di dunia hiburan saat berusia 7 tahun lewat serial Keluarga Pak Is yang ditayangkan TVRI ini juga mulai menggeluti profesi sutradara dan produser. Ia sudah menyutradarai dan memproduseri tiga drama musikal: Beauty and The Beast, Pied Piper, dan Wizard of Oz. 

"Dua tahun sekali saya bikin drama musikal besar untuk Singapore International School di Jakarta. Saya sebagai sutradara dan produser. Pergelaran terakhir di Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah (TMII)," kata Nunu kepada Bintang saat ditemui di Cafe R2R di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. 

Bukan perkara mudah melatih dan mengarahkan anak-anak sekolah itu. "Mereka bukan pemain (profesional), bukan artis pula, jadi mereka – dari anak kelas 1 SD sampai kelas 3 SMA – enggak bisa melakukan apa-apa. Bayangkan saja, saya harus menghadapi 150-200 anak. Saya audisi mereka. Setiap hari dari jam 7 pagi sampai jam 10 pagi selama tiga bulan, saya audisi mereka. Memilih pemain-pemain untuk drama musikal saya. Setelah audisi, saya harus melatih mereka. Susah banget. Tahu sendiri, kan anak-anak bule. Alhamdulillah karena jiwa saya memang di situ, semua berjalan lancar," ungkap pemilik asli Nuryanda Datau bersemangat.

(ind/adm)