Pelaku Penembakan Masjid di Kanada Ternyata Fans Berat Donald Trump
TABLOIDBINTANG.COM - Kepolisian Quebec, Kanada telah menetapkan Alexandre Bissonnette, mahasiswa kulit putih, sebagai satu-satunya terdakwa dalam penembakan terhadap sebuah masjid.
Lantas siapakah Bissonnette?
Seorang kawan sekelas Bissonnette mengatakan bahwa terdakwa dikenal sebagai pengagum presiden Amerika Serikat yang baru, Donald Trump.
“Berdasarkan debat itu, ia jelas-jelas fans berat Trump,” kata mahasiswa yang menolak disebutkan namanya itu kepada Daily Mail.
Meski dikenal memiliki pandangan sayap kanan, kawan Bissonnette mengaku terkejut atas serangan teror itu.
Karena sering mengunggah posting bernada mengancam, Deschamps mengaku organisasinya kemudian memantau akun pria beraliran sayap kanan itu.
Kepolisian Quebec belum menyebutkan motif serangan, tetapi aksi Bissonnette dianggap sebagai teror terhadap kelompok minoritas Muslim.
Enam orang tewas dalam serangan tersebut berusia 39 hingga 60 tahun. Sementara lima jemaah masjid lainnya dalam kondisi kritis dan dirawat intensif di rumah sakit Hôpital de l'Enfant-Jésus.
-
Peristiwa
Pangeran William Teringat Putri Diana saat Temui Korban Penembakan Christchurch
TEMPOSabtu, 27 April 2019 -
-
Hollywood
Pangeran Harry - Meghan Markle Tulis Ini untuk Korban Penembakan di Selandia Baru
TEEN.CO.IDSenin, 25 Maret 2019 -
Peristiwa
Pasca Teror di Selandia Baru, Gadis Cilik 4 Tahun Masih Kritis
TEMPOSelasa, 19 Maret 2019 -
Peristiwa
Egg Boy Will Connolly Sumbang Uang untuk Korban Penembakan di Selandia Baru
Hari MurtonoSelasa, 19 Maret 2019 -
Peristiwa
Sebarkan Video Penembakan di Selandia Baru, Seorang Pria Ditahan
TEMPOSenin, 18 Maret 2019 -
Peristiwa
Remaja yang TImpuk Telur Kepala Senator Dapat Tiket Nonton Gratis Seumur Hidup
TEMPOSenin, 18 Maret 2019 -
-
Berita
Ucapkan Duka untuk Korban Penembakan di Selandia Baru, Atta Halilintar Dihujat
Ari KurniawanSenin, 18 Maret 2019