Cerita Gibran Rakabuming Soal Usaha Martabak dan Mengurangi Intensitasnya Mengurusi Bisnis Katering

Endang Jamhari | 22 April 2017 | 23:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Akhir Maret lalu tanpa sengaja Bintang bertemu dengan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (29) di jalan Colombo, Catur Tunggal, Depok, Yogyakarta.

Ia rupanya tengah meresmikan cabang  Martabak Kota Barat atau dikenal dengan Markobar di Yogyakarta.

Ini merupakan cabang Markobar yang kedua di Yogyakarta. Sementara untuk seluruh Indonesia, dihitung-hitung, Raka sudah memiliki 21 cabang Markobar yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.

Peresmian Markobar cabang Yogyakarta ini dilakukan dengan sederhana, tanpa pengawalan pasukan pengamanan presiden (paspampres), maupun polisi.

“Ini acara sederhana dan saya rasa enggak perlu pengawalan atau polisi,” ucap Gibran, yang malam itu mengenakan kemeja putih  dengan paduan jeans dan sepatu sneakers.

Gibran menjelaskan, saat ini ia tengah bersemangat dan fokus mengembangkan bisnis Markobar. Rencananya ada banyak cabang yang akan dibuka di beberapa kota besar.

“Saat ini markobar sudah ada di 10 kota besar. Pengembangan cabang akan dilakukan di 10 kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Semarang, Solo, Medan, Balikpapan, Yogyakarta, Manado,” beber Gibran. Namun, untuk sementara ia ingin mengembangkan Markobar di Jakarta dan Makassar.

“Dari sekian cabang, yang paling laku adalah Markobar yang di Jakarta dan  Makassar,” ungkap kakak Kaesang Pangarep ini. 

Sementara memusatkan perhatian pada pengembangan Markobar, Gibran sedikit mengurangi perhatiannya di bisnis katering yang telah dibangun lebih dulu. Bisnis ini menurutnya sudah berjalan sesuai harapan.

“Dengan pertimbangan itu, saat ini saya lebih fokus ke Markobar,” ucap suami dari Selvi Ananda. 

 

(ej/gur)

 

Penulis : Endang Jamhari
Editor : Endang Jamhari