Merasa Janggal dan Bingung, Ahmad Dhani: Kalau Mau Ditahan, Tahan Sekarang!

Altov Johar | 30 November 2017 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ahmad Dhani merasa janggal dengan proses pemeriksaan dirinya, sebagai tersangka kasus dugaan ujaran kebencian di medial sosial, di Mapolres Jakarta Selatan.

Pasalnya, penyidik meminta ponsel dan SIM card milik Dhani dan seluruh tim kuasa hukumnya yang tergabung dalam ACTA (Advokat Cinta Tanah Air). Bahkan, rumah Dhani pun ikut digeledah.

"Petang tadi ada kejadian yang tak penting dimana HP klien kami dan para lawyer diminta. Tapi klien kami tidak membawa ponselnya, karena dari awal memang tidak diminta," ujar Razman Nasution, selaku tim pengacara Ahmad Dhani, di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (30/11).

Baca Juga : Akibat Berdendang Bergoyang, Asosiasi Promotor Beri Perhatian Khusus pada Konser Dewa 19
Baca Juga : Konser Pesta Rakyat Dewa 19 Diundur, Polisi Tak ingin Kasus Berdendang Bergoyang Terulang
Baca Juga : Konser Dewa 19 Ditunda hingga Tahun Depan, Begini Respons Ahmad Dhani

"Klien kami tidak mengerti, ada apa ini. Sepertinya beliau diperlakukan tidak layak sebagai pelanggar UU ITE. Bahkan kami menduga rumah beliau (Dhani) digeledah," lanjut Razman.

Alhasil, kata Razman, proses BAP sempat terhenti sementara waktu karena menunggu SIM card dan ponsel Dhani yang sedang diambil. Razman mengungkapkan, situasi itu membuat Dhani emosi dan siap menerima konsekuensinya.

"'Kalau saya mau ditahan, tahan sekarang. Supaya saya tidak bingung'. Enggak usah basa-basi, supaya beliau bisa mengambil sikap," ucap Razman, mengutip penuturan Ahmad Dhani. 

Penulis : Altov Johar
Editor : Altov Johar