Fadli Zon Sebut Kasus Ahmad Dhani Bentuk Kriminalisasi, Ini Penjelasannya

TEMPO | 2 Desember 2017 | 19:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra menyebut tuduhan ujaran kebencian yang ditujukan kepada Ahmad Dhani sebagai bentuk kriminalisasi. Menurut Fadli, cuitan Ahmad Dhani yang dipublikasikan pada Maret 2017 merupakan bentuk dari ekspresi diri.

“Kicauan ini tidak menyebut agama, suku, atau golongan apa. Juga tidak menyebut nama orang,” kata Fadli setelah menjenguk Ahmad Dhani di Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Jumat dinihari, 1 Desember 2017.

Menurut Fadli, kasus ini menunjukkan Indonesia sedang diuji akal sehatnya dan kedudukan hukumnya. Fadli mencurigai kasus ini ada keterlibatan rezim penguasa saat ini.

Baca Juga : Akibat Berdendang Bergoyang, Asosiasi Promotor Beri Perhatian Khusus pada Konser Dewa 19
Baca Juga : Konser Pesta Rakyat Dewa 19 Diundur, Polisi Tak ingin Kasus Berdendang Bergoyang Terulang
Baca Juga : Konser Dewa 19 Ditunda hingga Tahun Depan, Begini Respons Ahmad Dhani

“Dan cuitannya itu tidak ada apa-apanya. Jadi jangan sampai masalah yang seperti ini dipidanakan. Ini, menurut saya, kriminalisasi,” ucapnya.

Meskipun begitu, Fadli menuturkan akan membiarkan proses hukum Ahmad Dhani berjalan. Dia juga menegaskan tidak melakukan intervensi terhadap pemeriksaan yang sedang berlangsung. “Kami serahkan kepada penegak hukum,” tutur Fadli.

 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor : TEMPO