Penataan Trotoar Sudirman - Thamrin, Tak Boleh Ada Pedagang Kaki Lima
TABLOIDBINTANG.COM - Gubernur Anies Baswedan menegaskan tak boleh ada pedagang kaki lima (PKL) di trotoar sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin menyusul desain baru penataan kawasan tersebut. "Trotoar sepanjang Sudirman-Thamrin bukan tempat berjualan PKL, itu tempat untuk pejalan kaki. Tidak ada yang lain (selain pejalan kaki)," kata Anies Baswedan usai sosialisasi desain baru penataan jalan dan trotoar Sudirman-Thamrin di Balai Kota DKI Jakarta hari ini, Selasa, 6 Maret 2018.
Tapi Anies Baswedan mengatakan, sesuai desain baru di trotoar nanti didirikan kios-kios. Namun, lapak-lapak dagang itu dirancang tidak menjual makanan atau minuman, melainkan barang-barang yang relevan dengan konsep penataan kawasan itu. "Kemungkinan besar (kios berjualan) seperti majalah, koran, kartu Transjakarta. (Kios itu) Penunjang orang-orang yang berlalu-lalang di tempat itu."
PKL menurut Wikipedia adalah istilah untuk menyebut penjaja dagangan yang melakukan kegiatan komersial di atas daerah milik jalan atau trotoar yang seharusnya daerah itu untuk pejalan kaki (pedestrian). Sedangkan berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), PKL diartikan sebagai pedagang yang berjualan di serambi muka (emper) toko atau di lantai tepi jalan. Sementara kios, dalam KBBI diartikan sebagai toko kecil, tempat berjualan buku, koran, dan sebagainya.
Pemprov DKI Jakarta hari ini mengumumkan desain penataan jalan dan trotoar di kawasan Sudirman-Thamrin. Dalam desain baru, jalan Sudirman Thamrin akan dijadikan lima lajur, yaitu satu lajur untuk Transjakarta, tiga lajur untuk kendaraan roda empat, dan satu lajur untuk sepeda motor dan bus umum atau bus wisata. Jalur hijau pemisah jalan Sudirman-Thamrin bakal dibongkar. Sebagai gantinya, tanaman akan ditenam di pot-pot di tepian trotoar. Trotoar akan dibelah dua: untuk fasilitas dan pejalan kaki. Kios-kios akan berada di atas jalur fasilitas, selain halte, bangku, toilet, dan fasilitas lainnya.
Presiden Direktur PT Arkonin, perancang desain Sudirman-Thamrin, Achmad Noerzaman, mengatakan bahwa kios itu nantinya ditempatkan di dekat halte bus umum sepanjang jalan Sudirman-Thamrin.
Gubernur Anies Baswedan berjanji mencari tempat tempat baru untuk PKL penjual makanan-mimuman yang akan digusur dari kawasan Sudirman-Thamrin. Menurutnya, masih luas lahan berdagang di belakang dan kanan-kiri gedung Sudirman-Thamrin yang bisa ditempati oleh PKL. "Kami harus bicara dengan satu gedung, para PKL-nya, dan kebutuhan di tempat itu."
-
Berita
Viral Giring Ganesha Dikeluarkan dari Kampus yang Pernah Dipimpin Anies Baswedan, Begini Responsnya
Indra KurniawanRabu, 29 Desember 2021 -
-
Peristiwa
Anies Baswedan Menyatakan Saat Ini Ada 101 RS Rujukan Covid-19 di DKI Jakarta
RedaksiKamis, 28 Januari 2021 -
Berita
Ini 23 Tempat Wisata yang Ditutup Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Ari KurniawanKamis, 24 Desember 2020 -
Peristiwa
Anies Baswedan Positif Covid 19 Sebagai Orang Tanpa Gejala
SupriyantoSelasa, 1 Desember 2020 -
Peristiwa
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Tertular Covid 19 dari Riza Patria
SupriyantoSelasa, 1 Desember 2020 -
Berita
Protes Anies Baswedan Soal PSBB, Nikita Mirzani Tak Peduli Pro dan Kontra
SupriyantoSabtu, 12 September 2020 -
Peristiwa
Banjir di Awal 2020: Anies Baswedan Paling Trending di Medsos
RedaksiJumat, 10 Januari 2020 -
Peristiwa
Beda Anies Baswedan dan Ahok Soal Sambutan untuk Pendatang Baru Usai Lebaran
TEMPOSenin, 3 Juni 2019