Jadi Solis, Donnie Sibarani Memulai Karir Dari Awal Lagi

Wayan Diananto | 17 Maret 2018 | 12:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Satu setengah bulan (Oktober hingga November 2017) berlalu, hasi kerja keras Donnie Sibarani mulai tampak. Perut Donnie rata, lengannya terbentuk, pipinya tampak tirus sekaligus kencang. Ini membuatnya bungah.

Adik ipar Jonas Rivanno ini  bilang, melangsingkan tubuh bukan untuk gaya-gayaan. Efek yang dirasakan, daya tahan tubuh menguat, tidak gampang sakit, dan napas lebih panjang. 

“Itu sangat penting untuk performa saya sebagai solis. Setelah pisah dari Ada Band, saya memulai karier dari awal dengan melepas single anyar berjudul 'Will You Marry Me' karya Rayen Pono, mantan personel Pasto. Saya dinaungi perusahaan rekaman MAW Records,” beri tahunya. 

Tidak mudah memulai karier dari awal lagi. Donnie mencontohkan, bulan lalu, ia manggung off-air di sebuah mal di Jakarta. Biasanya, ayah satu anak ini manggung bersama rekan-rekannya di Ada Band. Saat tampil sendiri, Donnie mendadak gugup.

“Saya deg-degan, badan gemetar. Hati berkata, 'Oh, jadi begini rasanya tampil sendirian.' Saya naik ke pentas, melihat pengunjung mengepung panggung hati semakin berdesir. Bersyukur, selama 15 tahun di Ada Band, enggak pernah saya manggung berdiri saja. Saya selalu berjalan mengitari panggung dan jika memungkinkan menjabat tangan beberapa penonton. Lagi-lagi saya melakukan trik itu dan berhasil mengusir gugup,” ungkap Donnie, dengan mata berbinar.

Interaksi dengan penonton untuk kesekian kali membuatnya sadar bahwa ia tidak sendiri. 

Selama berkarier di Ada Band, ayah dari Kent Leopold Sibarani ini mencetak belasan hit. Album Metamorphosis (EMI Record, 2003) diganjar tripel platinum. Heaven Of Love yang dirilis setahun kemudian menjadi puncak kejayaan Donnie bersama Ada Band. Album bersampul lukisan bukit itu melahirkan hit abadi “Manusia Bodoh” dan terjual hampir sejuta keping.

Donnie memutuskan tidak mau berada di bawah bayang-bayang kejayaan masa lalu.

“Lewat album-album Ada Band yang berhawa romantis saya dikenal khalayak. Saya tidak berupaya menghilangkan citra itu dan ngoyo membangun citra baru. Yang pasti setelah 'Will You Marry Me', saya punya beberapa peluru lain untuk merangkul pencinta musik Indonesia,” janji Donnie. 

(wyn / gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor : Wayan Diananto