Dianggap Lecehkan Islam, Ini 5 Poin Klarifikasi Sukmawati Soekarnoputri

Altov Johar | 4 April 2018 | 18:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sukmawati Soekarnoputri memberikan pernyataannya terkait pro dan kontra puisi Ibu Indonesia ciptaannya. Pasalnya, puisi yang dibacakan dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018 itu dianggap melecehkan agama Islam.

Setidaknya ada 5 poin pernyataan sikap Sukmawati Soekarnoputri terkait polemik ini. Berlokasi di Warung Daun, Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (4/4), berikut petikan klarifikasi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri:

1. Puisi Ibu Indonesia yang saya bacakan adalah sesuai dengan tema dari acara pagelaran busana yakni Cultural Identity, yang mana semata mata adalah pandangan saya sebagai seniman dan budayawan dan murni merupakan karya sastra Indonesia. 

2. Saya mewakili pribadi, tidak ada niatan untuk menghina umat Islam Indonesia dengan Puisi Ibu Indonesia. Saya adalah seorang muslimah yang bersyukur dan bangga akan keislaman saya, putri seorang Proklamator Bung Karno yang dikenal juga sebagai tokoh Muhammadiyah dan juga tokoh yang mendapatkan gelar dari Nahdlatul Ulama sebagai Waliyul Amri Ad Dharuri Bi Assyaukah.

3. Puisi Ibu Indonesia adalah salah satu puisi yang saya tulis, yang menjadi bagian dari Buku Kumpulan Puisi Ibu Indonesia yang telah diterbitkan pada 2006. Puisi Ibu Indonesia ini ditulis sebagai refleksi dari keprihatinan saya tentang rasa wawasan kebangsaan dan saya rangkum semata mata untuk menarik perhatian anak-anak bangsa untuk tidak melupakan jati diri Indonesia asli. 

4. Puisi itu juga saya tulis sebagai bentuk dari upaya mengekpresikan dari melalui "suara kebudayaan" sesuai dengan tema acara. Saya pun tergerak oleh cita-cita untuk semakin memahami masyarakat Islam Nusantara yang Berkemajuan sebagaimana c1ta cita Bung Karno. Dalam hal ini Islam yang bagi saya begitu agung, mulia, dan indah. Puisi itu merupakan bentuk penghormatan saya terhadap Ibu Pertiwi Indonesia yang begitu kaya dengan tradisi kebudayaan dalam susunan masyarakat Indonesia yang begitu bhinneka namun tetap tunggal ika. 

5. Karena karya sastra dari Puisi Ibu Indonesia ini telah memantik kontroversi di berbagai kalangan, baik pro dan kontra khususnya dikalangan umat Islam, dengan ini dari lubuk hati yang paling dalam, saya MOHON MAAF LAHIR BATHIN kepada umat Islam Indonesia, khususnya bagi yang merasa tersinggung dan berkeberatan dengan Puisi Ibu Indonesia. 

Sayangnya dalam jumpa pers klarifikasi Sukmawati Soekarnoputri ini, tidak dibuka sesi tanya jawab dengan awak media. Usai membacakan 5 poin klarifiksinya, Sukmawati Soekarnoputri pun meninggalkan lokasi.

(tov/bin)

Penulis : Altov Johar
Editor : Altov Johar