Andy F Noya Jadi Inspirasi Retno Menekuni Bisnis Minuman Kesehatan, Sejiwa
TABLOIDBINTANG.COM - Jauh sebelum pandemi Covid-19, Retno Hemawati memulai bisnis kecilnya dengan berjualan makanan, jamu, dan minuman berenergi untuk teman-teman di kantornya di kawasan Kedoya, Jakarta Barat. Usaha UMKM yang dirintis diberi nama Sejiwa.
Sejiwa di masa pandemi, justru sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Jamu laris, demikian juga dengan masakan. "Karena banyak orang percaya pada khasiatnya, terutama jamu presiden. Jamu ini ide Andy F Noya yang 'menantang' saya bikin untuk kebaikan stamina. Saya membuatnya dengan nama empon-empon dan laris. Temulawak jadi mahal sekali saat itu," kata Retno kepada Tabloidbintang.com di Jakarta, Senin (18/3).
Retno mulai membangun Sejiwa dari langkah kecil dengan dorongan semangat melakukan kebaikan.
"Semua dimulai dari langkah kecil. Sedikit modal mulai peralatan sederhana, dan juga pertemanan. Awalnya hanya menyalurkan hobi dan menemukan keasyikan saat memasak. Di dapur sendirian, tengah malam untuk bersiap, itu sangat kontemplatif bagi saya. Setelahnya, kalau teman-teman suka, saya juga bahagia," kata Retno.
Saat memulai dia menjual menu yang berbeda setiap hari, termasuk jamu, nasi kucing, mi goreng, nasi goreng, garang asem, puding, arem-arem. Namun kini tidak memasak setiap dan umumnya hanya dilakukan saat akhir pekan dengan sistem pre order ditawarkannya melalui Instagram @retnohemawati dan jalur pribadi.
Beradaptasi, itulah kuncinya. Lama berselang, usaha Sejiwa ini justru menjadi penghasilan utama. "Sudah tidak lagi ngantor, sehingga punya banyak waktu dan perhatian untuk mengembangkan Sejiwa yang selama ini mungkin setengah tenaga dan pikiran," katanya.
Dia juga berharap, orang lain memiliki side hustle yang bisa menjadi penolong saat terjadi krisis. "Ini saya lakukan ketika menyadari betul kata-kata Warren Buffet, If your salary is your only source of income, you're one step away from poverty."
Retno sangat menyukai aktivitas di dapur itu dan mengembangkan menu Nusantara.
"Pekan kemarin saya meluncurkan menu brongkos dan rawon, saya mencoba bermain dengan keluwak untuk dua menu itu. Puji Tuhan, menu itu disukai," ujarnya.
Menu Nusantara baginya sangat menantang karena membuatnya semakin senang berekplorasi dengan rempah-rempah. Menurutnya, tambahan rempah pada masakan dengan rempah yang berasal dari daerah tertentu akan menghasikan taste dan aroma yang berbeda.
"Itulah kenapa saya suka bereksperimen dengan masakan Nusantara. Saya belajar dari berbagai chef yang saya jumpai terutama terkait tips dan teknik, tetapi untuk urusan taste, menurut pendapat saya, itu sangat personal."