Selamat Dari Tsunami, Ifan Seventeen Ucapkan Terima Kasih Pada 3 Penolong

Christiya Dika Handayani | 30 Desember 2018 | 14:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ifan, vokalis Seventeen menjadi satu-satunya personel Seventeen yang selamat dari tsunami Selat Sunda yang menerjang Lampung dan Banten, Sabtu (22/12) malam. Ifan harus merelakan kepergian tiga rekannya serta istri tercintanya, Dylan Sahara yang ditemukan meninggal dunia akibat musibah tersebut.

Pasca selamat dari tsunami yang menghantamnya saat mengisi acara di Tanjung Lesung, Banten, pemilik nama asli Riefian Fajarsyah ini mengunggah foto-foto kenangan bersama para personel band Seventeen dan mendiang sang istri tercinta di akun Instagram pribadinya.

Di unggahan terbarunya yang dibagikan Jumat (28/12), Ifan membagikan empat foto yang menunjukkan tiga hal yang menyelamatkannya dari bencana tsunami yang diduga karena erupsi anak gunung Krakatau itu. Dalam awal keterangan unggahannya, Ifan menceritakan tentang kotak hitam yang menolongnya saat terkatung-katung di laut selama dua jam.

"Sebenernya Allah mengirimkan tiga penyelamat waktu bencana kemarin. Yang pertama, kotak hitam ditengah yang Allah kirimkan sebagai penyambung nyawaku saat aku terkatung2 ditengah laut selama 2 jam, dengan jarak hampir 1km dari bibir pantai bersama 3 orang lainnya. Walaupun sudah setengah mengapung, tapi masih mampu menjadi sandaran jari-jari kami saat kami benar2 kelelahan dan kehabisan nafas," tulis Ifan Seventeen.

Dua penolong lainnya adalah sosok pria yang ditemuinya saat di mencari pertolongan untuk mencari keberadaan sang istri dan para personel band Seventeen lainnya. Ifan mengatakan dua pria yang tak dikenalnya itu yang membantunya untuk bertahan hidup sampai memberikan support dalam proses pencarian kerabatnya.

"Yang kedua dan ketiga adalah mas @episoemarna (kanan) dan bang @yusrankiyut (kiri), pertemuan tak sengaja di tengah jalan dan di ruang igd rumah sakit, ditengah kebingunganku, tanpa kendaraan, tanpa arah, tanpa uang sepeserpun yang aku pegang waktu itu," lanjut pria berusia 35 tahun itu.

"Dengan keadaan yang tidak saling kenal, mereka dengan ikhlas memberikan waktu mereka 2 hari full, dari mengantarkanku kemanapun, memberikanku makanan, meminjamkan sarung dan pakaian, tas, obat2an, jaket yang mereka pakai saat aku kedinginan, menyebarkan data kepada relawan tentang ciri-ciri istriku, sampai memberikan support moril dalam proses pencarian istri dan drummerku selama disana. Mas Epi, bang Yusron, hanya Allah yang bisa membalas kebaikan mas Epi dan bang Yusron, ga akan cukup aku yang ngebales," sambungnya.

Di akhir tulisannya, Ifan Seventeen memanjatkan rasa syukurnya kepada Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan kesempatan hidup untuknya. Ia pun memberikan doa untuk para korban dari bencana tsunami itu.

"Ya Allah ya Tuhanku, terimakasih atas kesempatan yang telah Engkau berikan, semoga semua yang selamat selalu dalam lindungan Allah SWT. Dan semua yang telah wafat diterima disisiMu yang paling mulia ya Allah, Al-fatihah," tutup Ifan Seventeen.

(dika/ray)

Penulis : Christiya Dika Handayani
Editor : Christiya Dika Handayani