Babak Baru tabloidbintang.com di Era New Normal
TABLOIDBINTANG.COM - Di usia ke-10 tahun perjalanan tabloidbintang.com memasuki babak baru. Selama ini tabloidbintang.com berada dalam naungan PT Media Bintang Indonesia (MBI) yang menerbitkan tabloid Bintang Indonesia, Aura, Bintang Home,Fantasi, dll dan menjadi bagian dari Ciputra Group. Tapi terhitung sejak bulan ini, tabloidbintang.com tak lagi dalam kepemilikan PT MBI. Setelah penutupan hampir semua penerbitan media cetak yang dimiliki, PT MBI menyerahkan pengelolaan tabloidbintang.com ke PT Tabloid Bintang Indonesia (TBI). Pendirian PT TBI yang baru lahir ini dimotori oleh 9 orang mantan karyawan PT MBI yang masih bertahan hingga saat ini. Saham PT TBI sepenuhnya dimiliki karyawan 9 orang yang selama ini mengelola tabloidbintang.com. Kami bersama-sama mencoba berusaha secara mandiri untuk terus menghidupkan tabloidbintang.com.
Sekarang memang bukan masa yang mudah mengelola media online. Tanpa pandemi pun tantangan yang dihadapi tidak ringan. Tapi kami percaya, kerja keras, kesungguhan, ketekunan tetap akan berbuah dan tak pernah menjadi sia-sia. Sebagai pengelola sekaligus pemilik tabloidbintang.com, kami membuka diri seluas-luasnya untuk bekerja sama dengan semua pihak, Anda semua. Tak semata menjadi partner pemasangan iklan, kami membuka diri pada segala bentuk kerja sama yang saling menguntungkan. Jangan ragu menghubungi kami lewat email di redaksi@tabloidbintang.com atau iklan@tabloidbintang.com. Sebagai salam perkenalan menandai babak baru perjalanan tabloidbintang.com, kami memperkenalkan 9 orang tim tabloidbintang.com.
Suyanto Soemohardjo
Bergabung dengan tabloid Bintang Indonesia sejak awal terbit pada 1991, dan menjadi pemimpin redaksi pada 1999, sempat menjadi wakil pemimpin umum, dan kembali menjadi pemimpin redaksi saat tabloid Bintang ditutup pada 2019. Selain mendirikan tabloidbintang.com pada 2010, juga ikut membidani kelahiran tabloid dan majalah lain di grup PT MBI sekaligus menjadi pemimpin redaksinya. Dulu memakai nama Yanto Bhokek, tapi sekarang lebih nyaman dengan nama yang lebih formal walau gaya tetap tak berubah.
Tubagus Guritno
Memulai karier jurnalistik profesional sebagai wartawan di satu grup penerbitan di Jawa Barat, dan tahun 2002 bergabung dengan grup penerbitan besar yang berpusat di Jawa Timur. Bergabung dengan Tabloid Bintang Indonesia pada Juli 2003. Pada 2006 keluar dan berkarier di radio, tapi pada tahun yang sama pindah ke tabloid yang sejenis dengan Bintang. April 2007 kembali ke Tabloid Bintang Indonesia hingga awal 2008, dan kembali keluar dan bergabung dengan perusahaan TV berlangganan asal Malaysia, sebelum akhirnya bergabung kembali dengan Tabloid Bintang Indonesia pada November 2009. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini bergabung untuk membidani kelahiran tabloidbintang.com yang mulai live 11 Januari 2010 hingga saat ini.
Binsar Hutapea
Memulai karier di Tabloid Bintang Indonesia pada 2003 sebagai reporter yang membidangi rubrik musik dan televisi. Pada 2010 ditunjuk sebagai redaktur. Dari cetak, kemudian bergabung dengan tabloidbintang.com pada 2017. Menyukai musik, film, serial barat, dan sneakers!
Ari Kurniawan
Tabloidbintang.com jadi tempat pilihan saat memutuskan untuk kembali berkarier di media pada 2010. Setelah tujuh tahun menjadi reporter, mendapat kepercayaan sebagai redaktur di 2017.
Vallesca Souisa
Sebelum bergabung dengan Tabloid Bintang Indonesia, sempat bekerja di bagian kreatif di salah satu stasiun TV swasta selama kurang lebih 6 bulan. Setelah itu, sambil melanjutkan kuliah, bekerja di grup penerbitan yang banyak mengelola media untuk wanita, di bagian Promosi. Setelah lulus, pernah merilis dua judul buku ber-genre "How To" untuk remaja bersama Gagas Media. Tahun 2008 baru bergabung dengan Tabloid Bintang (cetak). Tahun 2019 saat media cetak tergerus digitalisasi, dipindah ke tabloidbintang.com. Hingga hari ini berusaha berjuang mempertahankan tabloidbintang.com, di lini konten dan marketing.
Andreyadi Berliano
Bergabung MBI (dulu Sedaya Citra Media), yang merupakan holding dari Tabloid Bintang Indonesia, sebagai Manager Keuangan sejak tahun 2004, setelah sebelumnya lama berkarier di bidang perbankan. Menapaki karier sebagai Manager Keuangan, kemudian dipromosikan sebagai Wakil Pemimpin Usaha dan terakhir sebagai Pemimpin Usaha di PT Media Bintang Indonesia Group. Selama berkiprah di bidang penerbitan media ini, banyak melakukan transformasi manajemen, khususnya di efisiensi bisnis.
Bayu Purna Yudha
Sempat bekerja di perusahaan kontraktor, bergabung dengan tabloid Bintang di tahun 1994 mengurusi pajak dan keuangan. Sepanjang bekerja di PT MBI menangani semua urusan pajak dan keuangan seluruh penerbitan cetak maupun online di MBI Group. Posisi terkahir di MBI sebagai manajer keuangan. Sekarang selain keuangan, juga mulai menangani urusan marketing.
Seno Susanto
Bergabung dengan tabloidbintang.com sejak 2013. Sebelumnya pernah bekerja di satu koran dan situs gaya hidup. Sampai sekarang memilih bertahan di tabloidbintang.com karena menemukan suasana kerja yang menyenangkan dan bisa mengembangkan kreativitas untuk terus berkarya.
Supriyanto
Sempat bekerja di infotainment yang ditayangkan satu stasiun TV swasta pada 2008, kemudian mencoba tantantangan menjadi penulis di portal berita umum. Bergabung dengan Tabloidbintang.com sejak Mei 2013 sampai sekarang. Bekerja di Tabloidbintang.com merupakan satu kebanggaan, yang didukung dengan suasana kerja yang kekeluargaan. Saya punya keyakinan, tabloidbintang.com tetap eksis dan dibutuhkan oleh pembacanya.
-
-
Berita
Tabloid Bintang Indonesia Menghentikan Penerbitan Edisi Cetak
Suyanto SoemohardjoKamis, 18 April 2019 -
Berita
Bintang Indonesia Paling Berkilau 2018: JONATAN CHRISTIE
Rizki Adis AbebaSelasa, 25 Desember 2018 -
Berita
Bintang Indonesia Paling Berkilau 2018: VIA VALLEN
Agestia JatilarasatiSelasa, 25 Desember 2018 -
-
-
-
Berita
Bintang Indonesia Paling Berkilau 2018: SITI BADRIAH
Indra KurniawanSelasa, 25 Desember 2018 -