Mengapa Hari Valentine Identik dengan Memberi Cokelat? Ternyata BegiIni Sejarahnya
TABLOIDBINTANG.COM - Memberi dan menerima cokelat telah menjadi salah satu cara paling umum dan populer bagi pasangan untuk merayakan Hari Valentine.
Menurut History.com, tercacat sebanyak 58 juta pon cokelat dibeli selama minggu-minggu Valentine.
Memang banyak dari Anda yang menyukai cokelat dan tidak masalah untuk menerima cokelat.
Namun, pernahkah Anda terpikir kenapa ketika Hari Valentine, cokelat menjadi hal yang wajib? Apa kaitannya?
Pertama, perlu diingat bahwa biji kakao memiliki manfaat kesehatan yang sangat besar.
Menurut Forbes, cokelat telah terbukti baik untuk kesehatan jantung, meningkatkan fungsi kognitif, dan secara mengejutkan juga kaya akan nutrisi.
Kembali lagi ke sejarah hubungan antara cokelat dan cinta. Ternyata, hubungan pertama yang tercatat antara cokelat dan hari kasih sayang kembali kepada suku Aztec.
Menurut The New York Times, kaisar terkenal Montezuma dikabarkan menggunakan biji kakao, seperti M&Ms, untuk memicu suasana pertemuan romantisnya.
Cokelat mengandung triptofan dan phenylethylamine, yaitu dua bahan kimia yang mempengaruhi pusat kesenangan dan penghargaan di otak.
Kebanyakan ilmuwan setuju bahwa dalam kandungan cokelat, jumlah takaran dua bahan kimia ini terlalu sedikit untuk memiliki efek yang ditandai dengan sebuah hasrat.
Dalam era Ratu Victoria di Inggris, masyarakat masih mempertahankan hubungan antara cokelat, cinta, dan rayuan terkait romantisme.
Menurut The Independent, seorang pengamat abad ke-19 mengamati bahwa hampir secara naluriah pria menginterpretasikan cokelat sebagai jalan menuju hati seseorang.
Hal ini juga memberi pria kesempatan untuk menunjukkan rasa dan kemampuan mereka saat memilih kotak "yang tepat" untuk wanita tertentu yang mereka coba rayu.
Dan saat perkembangan zaman terus memperkuat hubungan antara cokelat dan cinta, The Independent juga mencatat munculnya peringatan etika terhadap wanita agar tidak menerima sekotak cokelat dari seseorang yang tidak mereka temui.
Meskipun hubungan antara cokelat dan cinta belum didukung oleh sains, paling tidak, Anda tahu bahwa manfaat kesehatan dari dark chocolate adalah nyata dan benar.
Pada akhirnya, bagaimanapun asal muasal keterkaitan antara cokelat dan cinta, hal tersebut sudah menjadi budaya bagi kebanyakan orang untuk menunjukkan sisi romantis mereka dalam menyambut hari kasih sayang.
-
Gaya Hidup
Ada Sepasang Kacamata See Love Sunglasses Couple Jelang Valentine 2022, Seperti Apa?
RedaksiMinggu, 13 Februari 2022 -
Gaya Hidup
3 Aktivitas Simpel untuk Rayakan Valentine 2022, Termasuk Nonton Film Favorit di Rumah
RedaksiMinggu, 13 Februari 2022 -
Zodiak
Tak Harus Cokelat atau Bunga, Ini Hadiah Valentine yang Cocok Berdasarkan Zodiak
RedaksiSabtu, 12 Februari 2022 -
Berita
Berbagi Hari Kasih Sayang dengan Koleksi Valentine dari Kate Spade
Vallesca SouisaJumat, 11 Februari 2022 -
Gaya Hidup
Sudah Siapkan Kado Buat Ayang di Hari Valentine? Cari di Sini
RedaksiJumat, 11 Februari 2022 -
-
Gaya Hidup
Tak Harus Cokelat dan Bunga, Kini Anda Bisa Rayakan Bulan Kasih Sayang dengan Piza
RedaksiJumat, 4 Februari 2022 -
Berita
Rayakan Valentine Bersama, Verrell Bramasta - Anya Geraldine Pacaran?
Vallesca SouisaSelasa, 16 Februari 2021 -
Bollywood
Priyanka Chopra Terpaksa Berpisah dengan Nick Jonas di Hari Valentine, Kenapa?
Vallesca SouisaSenin, 15 Februari 2021