Seperti Dongeng Cinderella, Kisah Di Balik Foto Putri Diana dan Jhon Travolta

TABLOIDBINTANG.COM - Putri Diana, kisahnya tak pernah lekang oleh waktu. Ada saja yang masih seru dibahas dari Diana. Dari ujung rambut hingga ujung kaki. Setiap fotonya, dari setiap momen yang berbeda, dan waktu yang berbeda memiliki kisahnya sendiri. Seperti foto yang populer ini. Fotonya ketika berdansa bersama dengan aktor Hollywood Jhon Travolta, dalam kunjungan sang putri ke Gedung Putih, menemui Presiden Ronald Reagen. 

Foto ini mencetak sejarah. Dalam sebuah klip eksklusif berjudul “In Their Own Words: Diana, Princess of Wales”, Jhon Travolta bercerita bagaimana dirinya bisa berdansa dengan Diana  selama kunjungan kerajaan dengan Ronald Reagen di tahun 1985. 

Gedung putih menggelar makan malam, menyambut kedatangan tamu kerajaan. Pada sesi makan malam, seorang sejarawan kerajaan mengatakan, malam itu Diana tampil tak hanya sebagai bangsawan tapi juga selebriti. “Dalam kunjungannya ke Amerika tahun 1985, Diana seperti mengukuhkan tempatnya di panggung dunia,” ungkap sang sejarahwan, Kate Williams. 

Diana bukan lagi gadis muda pemalu. Dia tumbuh saat itu menjadi selebriti, wanita yang terkenal, dan selalu disorot dunia. Penggemarnya ada di seluruh penjuru dunia. Tidak hanya di Inggris. 

Jhon Travolta, malam itu hadir hanya sebagai tamu tambahan, di antara tamu-tamu penting lainnya. Saat waktu semakin malam, dan acara semakin hangat dengan musik dan dansa, ibu negara menepuk pundak Jhon Travolta, dan berbisik, “Sang Putri. Impiannya adalah bisa berdansa dengan Anda,” ucap Nancy Reagen. 

Travolta tak menolak. “Ya, tentu saja,” ujarnya. Selanjutnya, sang ibu negara sendiri yang mengantar Travolta ke hadapan Diana, hampir tengah malam. Dekat dengan Putri Diana, Travolta yang saat itu bintang besar dunia, mengaku jantungnya berdegup kencang. Ia memberanikan diri menyapa sang putri dan memintanya berdansa. “Ketika tahu kami akan berdansa, tamu-tamu di ruangan itu langsung menyingkir, memberi kami ruang untuk berdansa. Semuanya clear, lantai itu milik kami,” kenang Travolta. Sisanya, kita tahu, tercatat dalam sejarah kerajaan dan Hollywood. Fotografer istana mengabadikan momen tak terlupakan ini dan menjadi kisah tak terlupakan. 

“Kami menari selama 15 menit. Kamera-kamera mengabadikan momen kami. Momen itu adalah momen seperti dalam buku cerita. Ketika sesi dansa selesai, kami sama-sama membungkuk. Dia (Diana) pergi, saya pergi. Dan “kereta” kami berubah kembali menjadi labu,” ucap Travolta dengan sentuhan selera humornya.