Begini Nasib Shio KAMBING (1955, 1967, 1979, 1991, 2003) di Tahun Kuda Kayu

TABLOIDBINTANG.COM - BAGAIMANA peruntungan Shio Kambing menghadapi tahun Kuda Kayu?

Secara umum tidak stabil atau sedikit kacau. Dalam hubungan antar shio, antara Kuda dengan Kambing tidak saling memahami dan sukar dipertemukan. Kambing yang dikenal lemah lembut dan punya sifat tidak tegaan itu kurang respek terhadap sikap Kuda yang pencemas, keras kepala, dan terkesan tidak sabaran. 

Tahun ini tahun yang tidak baik dan banyak kendala. Semua tampak lancar, tapi akan berubah karena banyak gangguan, bak di keluarga maupun karier. Waktu yang baik untuk mawas diri, mengekang ambisi dan bersikap sabar. 

Di bidang keuangan, warga Kambing cukup lumayan dapat rezeki, namun pengeluaran juga diprediksi membengkak. Hal ini disebabkan kerugian bisnis, berfoya-foya akibat pelarian diri, atau untuk biaya perawatan sakit atau mengalami kecelakaan. Makanya, warga Kambing dituntut pandai-pandai mengelola anggaran keuangannya. 

Dalam bidang asmara dan bisnis, hendaknya meneliti tingkat kecocokan hububngan antar shio agar diperoleh pasangan yang srasi, sehati, dan kelak bakal langgeng dan membawa berkah. Pasangan yang cocok dengan warga Kambing adalah Kelinci dan Babi. Sedangkan pasangan yang kurang serasi adalah shio Kerbau, Naga, dan Anjing. Bagi yang sudah berkeluarga, waspasdai godaan dari lawan jenis.  

Walau tekanan dan kendala dihadapi warga Kambing, asal diskapi dengan pikiran jernih, rasional, dan arif maka akan ditemukan jalan keluarnya. Diprediksi lewat pertengahan tahun situasi berangsur-angsur pulih dan kembali membaik seperti semula.    

PENOLAK BALA (Ciswak): Saat beban hidup terasa berat panjatkanlah doa pada Tuhan terutama pada jam 01.00-03.00 dini hari. Lakkan beberapa perubahan Feng Shui dan arahkan aktivitas ke salah satu arah keberuntungan. Pada bulan Februari, Juni, dan Oktober perbanyak amal dengan menyantuni orang-orang yang membutuhkan. 

*) Disarikan dari buku "Tahun 2014-Tahun Kuda Kayu yang Gagah Berani Penuh Semangat Tinggi" karya Suhu Ong, penerbit Prestasi Pustaka, 2013.

(ade/ade)