Drama Tari Batu Menangis Padukan Tari Modern dengan Tradisional Kalimantan

Ari Kurniawan | 13 Juli 2018 | 06:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Rosmala Sari Dewi menggelar pentas tari bertajuk Drama Tari Batu Menangis. Rosmala merupakan koreograger Indonesia jebolan sekolah tari International Student Visa Program di Broadway Dance Center New York, Amerika Serikat.

Drama Tari Batu Menangis dipentaskan di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, pada Minggu, 8 Juli 2018. Pertunjukan yang disponsori Djarum Bakti Budaya Foundation ini mengulang sukses Rosmala, yang sebelumnya menggelar pentas tari kontemporer dan tradisional.

“Aku ide aja, punya murid, ada referensi juga dari Kalimantan. Aku bikin drama tari Batu Menangis, dibantu sama Kang Wawan. Baru dua kali garap seperti ini, dan hasilnya luar biasa,” ucap Rosmala Sari Dewi.

Alumni S2 Seni Urban di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) itu menyuguhkan paduan tari contemporary fusion dengan tari tradisional.

“Aku ambil gerakan dasarnya dari Kalimantan, ada komtemprorer, tradisional, dan lebih ke nuansa musik. Ini percobaan dua kali, biasanya lebih ke festival. Ke luar negeri juga, workshop juga, ngajar,” jelasnya. Drama Tari Batu Menangis melibatkan sebanyak 38 talent. 

Berkarya, bagi Rosmala, adalah napas hidupnya. Ada energi baru yang ia dapat setelah menghasilkan sebuah karya. 

“Ya ini hobi, aku senang bikin karya. Kalau sudah ada karya kayaknya beban hilang gitu. Ya harus berkreatifitas, nggak bisa diam aja," pungkasnya. 

(ari/ari)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Ari Kurniawan