Sinopsis Ganjaran Hidup Hari Ini Kamis 20 September 2018 Episode 73

Nanda Indri Hadiyanti | 20 September 2018 | 09:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Berikut sinopsis Ganjaran Hidup hari ini Kamis 20 September 2018. 

Tukang Gosip Meninggal dengan Mulut Menyon dan Tangan Terjulur Kaku

Abi, 30 tahun sangat pusing  menghadapi istrinya, Eneng, 28 tahun, yang sangat cerewet, judes, dan hobi bergosip dan mengurusi hidup orang lain. Profesi Eneng yang tukang pemandi jenazah, menjadikan Eneng suka gosipin aib-aib jenazah yang dimandikannya. Padahal Abi sering menasehati, pemandi jenazah akan berdosa jika membuka aib jenazah yang dimandikannya. Tapi Eneng tidak perduli, dia justru semakin senang mengumbar aib jenazah bahkan menjadikannya sebagai ladang komersil yang menguntungkan dirinya. 

Bu Raudah sangat terpukul mendapati kematian anaknya, Fitri, yang meninggal tiba-tiba, tapi malah dijadikan bahan gossip oleh Eneng. Eneng mengatakan Fitri wanita tidak benar karena ketika dimandikan mengeluarkan bau busuk, Bu Raudah dan Rani sebagai keluarga sangat sedih dan berduka tapi Eneng justru bikin ulah dengan gosip itu. Sampai akhirnya Rani yang mau nikah, pernikahannya dibatalkan oleh calon mertuanya karena omongan Eneng itu. Rani sangat frustrasi, dia akhirnya bunuh diri. 

Ketika Rani ingin dimandikan, Eneng bilang dia tidak sudi memandikan jenazah Rani yang mati bunuh diri, bahkan menghasut warga untuk tidak mengurusi jenazah Rani agar tak tertimpa sial. Hati Raudah sangat terpukul, akhirnya dia memandikan sendiri jenazah anaknya, lalu semenjak itu dia belajar menjadi pemandi jenazah juga, karena kasihan melihat orang-orang miskin yang tidak mampu.

Eneng semakin terkenal, bahkan dia mengurusi jenazah di kampung lain juga, dan pasang tariff mahal. Eneng kaget ketika jenazah yang dimandikan rupanya istri sirinya, Rosyid yaitu tetangga dia, suaminya Bu Maimunah. Eneng menelepon memberi tahu Maimunah, akibatnya Rosyid bertengkar dengan Maimunah. Rosyid yang kesal dengan Eneng akhirnya melabrak Eneng di rumahnya. Dia mengamuk, akibatnya justru Abi yang dipukuli oleh Rosyid sampai babak belur. Sejak saat itu, Eneng makin mengkomersilkan dan mencari keuntungan, untuk jenazah yang aneh-aneh, dia pasang tarif khusus, demi menyimpan rahasia aib jenazah itu. Akibatnya Eneng makin sombong dan merasa kalau Abi tidak berguna.

Sinopsis Ganjaran Hidup hari ini Kamis 20 September 2018. 

Ketika Bu Raudah dan Eneng diusulkan untuk menjadi pemandi jenazah di beberapa kampung, Eneng  memfitnah Bu Raudah tak bisa mengurusi jenazah, akibatnya Bu Raudah tak diterima jadi pemandi jenazah di kampung, dan Eneng satu-satunya pemandi jenazah yang boleh bekerja di beberapa kampung itu. Karena serakah, Eneng kecapekan, akibatnya tangannya keram, dan tak bisa ditekuk, Eneng ketakutan dan dia cari tukang urut. Tapi karena kesakitan, Eneng  memaki tukang urut itu, setelah itu mulutnya jadi kaku juga dan menyon, Eneng makin ketakutan.

Dia histeris dan berlari lalu masuk sungai dan ditemukan dalam keadaan meninggal. Ketika Eneng meninggal tak ada warga yang mau memandikan Eneng. Tangannya menjulur kaku, Abi sangat kasihan melihat Eneng. Lalu datang Bu raudah, hatinya yang luas mau memaafkan Eneng, dia yang memandikan jenazah Eneng. Ketika dibawa ke pemakaman, jenazah Eneng sangat berat dan saat dimasukkan ke dalam liang lahat, keluar air menyembur berwarna merah.

 Pemain:

1. Tengku Dewi sebagai Eneng
2. Kris Anjar sebagai Abi
3. Dewi Sri sebagai Raudah
4. Azzah gumanti sebagai Rani

Demikian sinopsis Ganjaran Hidup hari ini Kamis 20 September 2018. 

(nda/ari)

Penulis : Nanda Indri Hadiyanti
Editor : Nanda Indri Hadiyanti