Menjelang Malam Anugerah Piala Citra 2018, Ini Harapan Lukman Sardi

Yohanes Adi Pamungkas | 4 Desember 2018 | 23:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Lukman Sardi yang menjabat sebagai Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) 2018-2020 menjadi orang yang paling bertanggung jawab dalam menyiapkan pagelaran bergengsi Malam Anugerah Piala Citra 2018 yang akan berlangsung di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada 9 Desember 2018.

“Persiapan sudah maksimal, mudah-mudahan berjalan dengan lancar. Malam Anugerah Piala Citra 2018 bukan hanya selebrasi saja, karena melalui acara ini saya berharap semakin memunculkan kualitas film dan pelaku industri dunia film yang lebih baik lagi,” ujar Lukman Sardi kepada Tabloidbintang.com, di Jakarta, pekan lalu.

Sebagai Ketua Komite FFI, Lukman Sardi sudah menyiapkan mental jika beberapa pihak merasa kurang senang dengan terpilihnya para pemenang dalam nominasi. “Pro dan kontra itu hal bisa. Contohnya ada orang yang mengkritik saya, kenapa FFI tahun ini enggak ada film horor masuk nominasi sebagai film terbaik? Karena menurut kami memang enggak ada film horor yang berkualitas,” seru Lukman Sardi.

Tidak hanya dikritik soal film horor, jumlah sutradara yang masuk dalam kategori Sutradara Terbaik yang hanya 3 orang juga sempat dipermasalahkan. Pada FFI tahun ini terpilih 3 orang sutradara sebagai nomine, yakni Edwin (Aruna & Lidahnya), Kamila Andini (Sekala Niskala), dan Mouly Surya (Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak). “3 orang itu adalah sutradara yang terbaik saat ini,” tegas Lukman Sardi.

Lukman Sardi menambahkan bahwa kemunculan kontroversi dalam sebuah festival film adalah hal yang biasa. Ia mengenang pada festival sekelas Academy Award, beberapa kali menuai kontroversi karena banyak pemenang yang berasal dari ras kulit hitam dan pernah juga yang berasal dari benua Eropa. “Pada FFI tahun ini kami ingin memperbaiki yang mungkin tahun lalu kurang sempurna,” pungkas Lukman Sardi.

(han/ray)

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor : Yohanes Adi Pamungkas