Menang di FFB 2018 Kalah di FFI 2018, Ini Kata Ario Bayu

Wayan Diananto | 27 Desember 2018 | 15:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Lewat peran Sultan Agung di film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta, Ario Bayu (33) meraih piala Pemeran Utama Pria Terpuji di Festival Film Bandung (FFB) 2018.

Banyak yang menyebut hasil akhir FFB mencerminkan para pemenang FFI 2018 yang digelar di Taman Ismail Marzuki Jakarta, sebulan kemudian. Sayang, FFI memilih Gading Marten sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik. Bagaimana reaksi Ario?

“Semua nomine tampil bagus. Saya berpikir ini bukan ajang kompetisi. Saya tahu semua nomine sangat cinta akting. Jadi saya enggak merasa dikalahkan atau lebih unggul ketimbang yang lain. Ini ajang untuk berkumpul atas nama cinta seni. Misi saya bukan untuk memenangkan FFB atau FFI, melainkan menyampaikan esensi cerita,” urai Ario di Jakarta, pekan lalu.

Ini bukan kali pertama Ario menjadi nomine FFI. Pada 2014, akting Ario di film Soekarno: Indonesia Merdeka diganjar nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik. Kala itu ia harus mengakui gemilangnya penampilan Chicco Jerikho di film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku. Aktor kelahiran 6 Februari ini tak pernah menjadikan penghargaan sebagai target maupun beban.  

“Bagi saya, penghargaan merupakan tantangan. Menang lewat film tertentu artinya, saya bagus pada karakter itu pada tahun itu. Bagaimana dengan genre film lain? Makanya saya membuka peluang untuk memerankan karakter yang lebih menantang. Genre lain saya belum kepikiran. Kalau Anda punya masukan silakan lo, kabari saya lewat manajemen. Ha ha ha!” sambung dia.

(wyn / gur)
 

Penulis : Wayan Diananto
Editor : Wayan Diananto