[RESENSI FILM] Escape Room: Ide Menarik, Eksekusi Rada-rada Kacau

Wayan Diananto | 19 Januari 2019 | 12:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Alkisah, 6 orang yang tidak saling kenal diundang ke gedung Minos Escape Room. Mereka adalah Zoey (Taylor), Ben (Logan), Amanda (Deborah), Mike (Tyler), Jason (Jay), dan Danny (Nik).

Tiba di lantai 3, mereka berupaya menemui sang pengundang tapi gagal. Sekretaris perusahaan yang berada di bilik kaca buram menyarankan mereka menunggu. Belakangan diketahui, sekretaris itu patung yang diprogram untuk mengucapkan kalimat tertentu.

Salah satu dari 6 orang ini berupaya keluar tapi gagal. Daun pintu yang ditariknya patah. Zoey mendapati patahan daun pintu itu menyerupai tombol oven. Saat diputar sesuai pilihan angka yang tertera pada tombol, suhu ruangan itu memanas. Mereka kemudian sadar, tengah berada di dalam oven raksasa yang menjadi bagian pertama dari permainan Escape Room.

Dengan ide dasar yang sangat menarik, Escape Room menjadi ruang mematikan. Lorong atau pintu untuk menyelamatkan diri justru mengantar Anda ke ruang berikutnya yang tak kalah mengerikan.

Penulis naskah Bragi-Maria menggiring penonton kepada dua kemungkinan. Pertama, dalang permainan adalah salah satu peserta. Kedua, dalang permainan adalah pihak luar dan kita diminta menduga siapa yang akan menjadi penyintas sejati.

Teka-teki ini bersama setumpuk teka-teki terkait jalan keluar menjadi menu utama yang menarik untuk diikuti. Sayang, memasuki paruh kedua, sineas Adam gagal menjaga konsistensi dalam bertutur serta kerapian dalam penyuntingan gambar. 

Sejumlah adegan tampak susah dipahami. Ibarat puzzle, semua adegan telah tersusun. Hanya penempatannya kurang pas dengan bingkai. Meski demikian, film ini terasa segar berkat performa para pemain baru yang tampil tanpa beban. Mereka sukses mengirimkan sensasi panik dan beratnya bertahan hidup hingga penonton ikut merasa gemas sekaligus deg-degan. 

Pemain    : Deborah A. Woll, Taylor Russell, Logan Miller, Nik Dodani, Jay Ellis, Tyler Labine
Produser    : Ori Marmur, Neal H. Moritz
Sutradara    : Adam Robitel
Penulis        : Bragi F. Schut, Maria Melnik
Produksi    : Original Film, Columbia Pictures
Durasi        : 1 jam, 40 menit

(wyn / gur)
 

Penulis : Wayan Diananto
Editor : Wayan Diananto