Lewat Teater Nyanyi Sunyi Revolusi, Sutradara Ingin Ungkap Sisi Lain Amir Hamzah

Supriyanto | 30 Januari 2019 | 11:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sukses lewat Bunga Penutup Abad November 2018 lalu, Titimangsa Foundation didukung Bakti Budaya Djarum Foundation kembali menggelar pementasan teater.

Kali ini Titimangsa Foundation mengangkat kisah hidup seorang penyair besar Indonesia, Amir Hamzah bertajuk Nyanyi Sunyi Revolusi yang akan dipentaskan di Gedung Kesenian Jakarta pada tanggal 2 dan 3 Februari 2019 mendatang.

Jelang waktu pementasan, para pemain diantaranya Prisia Nasution dan Lukman Sardi sibuk berlatih di Gedung F, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  (Kemendikbud), Jakarta Selatan, Selasa (29/1).

Proses latihan teater berlangsung sekitar dua jam. Iswadi Pratama, sutradara Nyanyi Sunyi Revolusi mengatakan persiapan pementasan sudah 85 persen dan yakin tidak akan mengecewakan penonton.

"Sudah 85 persenlah. Setting, artistik, dan semuanya sudah siap karena kita pentas tinggal 3 hari lagi yah. Semua sudah siap," ungkap Iswadi Pratama kepada wartawan usai latihan.

Teater Nyanyi Sunyi Revolusi berkisah tentang budayawan, Amir Hamzah dalam hubungannya dengan percintaan terhadap manusia dan negaranya.

Iswadi Pratama pun berharap, Nyanyi Sunyi Revolusi bisa mengenalkan sosok Amir Hamzah kepada masyarakat khususnya pecinta seni teater.

"Semoga penonton bisa memahami jalan cerita Nyanyi Sunyi Revolusi yang akan kami pentaskan akhir pekan ini. Dan juga lebih kembali mengenal sosok Amir Hamzah," pungkas Iswadi Pratama.

(pri / wida)

Penulis : Supriyanto
Editor : Supriyanto