[RESENSI FILM] Satu Suro: Menegangkan di Awal, Melelahkan di Pertengahan
TABLOIDBINTANG.COM - Bayu (Nino) memboyong istrinya yang tengah hamil tua, Dinda (Citra), ke rumah baru. Rumah yang jauh dari kota ini memiliki panorama indah dan suasana tenang. Selain itu, dekat dengan pasar dan rumah sakit. Suatu hari, Dinda merasakan kontraksi. Bayu memboyong istrinya ke Rumah Sakit Umum Kasih Hati. Usai mengantar Dinda, Bayu pulang untuk mengambil baju ganti.
Di tengah jalan, ia mampir di warung. Kepada pemilik warung (Ence), Bayu bercerita harus balik ke rumah sakit untuk menemani istrinya. Pemilik warung kaget. Yang ia tahu, di daerah itu tak ada rumah sakit. Kalaupun ada, sudah terbakar sekian tahun lalu. Kebakaran itu menewaskan puluhan bayi, petugas medis, dan keluarga pasien. Mendengar cerita ini, Bayu syok berat.
Anggy memulai Satu Suro dengan adegan bertegangan tinggi. Petugas rumah sakit mengejar pasien bernama Lasti (Alexandra) yang berencana membunuh bayinya sendiri. Dari adegan pembuka yang bikin jantung copot, cerita berpindah ke kehidupan Bayu-Dinda. Di sinilah tugas berat Anggy. Ia berada di antara dua pilihan: mempertahankan tensi ketegangan atau menjadikan grafik konflik Satu Suro fluktuatif. Anggy memilih yang kedua.
Cerita mengalir lancar dikawal performa Citra yang memikat. Ia mempresentasikan ketenangan, kecurigaan, dan kekhawatiran dengan natural. Di pertengahan film, saat kedua tokoh sadar ada yang tidak beres dengan rumah sakit itu, alur melambat. Bayu dan Dinda seperti masuk ke wahana rumah hantu, berputar-putar di tempat yang sama, berlarut-larut. Suasana rumah sakit tidak lagi menyeramkan seperti kali pertama terlihat.
Terlepas dari kelemahan ini, Satu Suro horor yang beda dari MD Pictures. Anggy berhasil menciptakan dunia kecil berbau mistis dengan melibatkan sekte, ritual, dan makhluk untuk dipuja. Ia juga merancang aturan dan hukum sebab akibat yang membuat Satu Suro memiliki karakter tegas. Menilik akhir ceritanya, jika sukses, Satu Suro akan punya sekuel. Semoga.
Pemain : Citra Kirana, Nino Fernandez, Alexandra Gottardo, Yati Surachman, Ence Bagus
Produser : Manoj Punjabi
Sutradara : Anggy Umbara
Penulis : Syamsul Hadi, Anggy Umbara
Produksi : PicHouse Films, Umbara Brothers
Durasi : 1 jam, 34 menit
(wyn / gur)
-
Film Tv Musik
Ghosbuster: After Life, Menangkap Hantu dengan Cara Anak-anak
SupriyantoKamis, 2 Desember 2021 -
Film Tv Musik
Resensi Film BOMBSHELL: Kolaborasi Apik Charlize Theron, Nicole Kidman, Margot Robbie
Panditio RayendraSabtu, 28 Desember 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film IP MAN 4: THE FINALE, Pertarungan Sang Guru di Amerika
Panditio RayendraSabtu, 28 Desember 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film CATS: Senandung Cetar, Emosi Datar
Panditio RayendraJumat, 27 Desember 2019 -
Film Tv Musik
RESENSI FILM Jumanji: The Next Level, Petualangan Seru dan Kisah Persahabatan yang Hangat
Panditio RayendraRabu, 4 Desember 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film LAST CHRISTMAS: Belajar Menghargai Hidup
Panditio RayendraJumat, 29 November 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film KNIVES OUT: Misteri Kematian Penulis Terkenal yang Digarap dengan Baik
Panditio RayendraKamis, 28 November 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film 21 BRIDGES: Antara Penegak Hukum, Kurir Narkoba dan Intrik Kotor
Panditio RayendraSelasa, 26 November 2019 -
Film Tv Musik
RESENSI FILM The Good Liar: Tipuan Menawan Ian McKellen dan Helen Mirren
Panditio RayendraJumat, 22 November 2019