Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Selasa 9 Juli 2019 Episode 28
TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Selasa 9 Juli 2019 Episode 28
ARYO dan BAMA datang saat pertarungan DAFI, ANAK BUAH DHARMA dan PENGAWAL DAFI.BAMA berhasil menjatuhkan ANAK BUAH DHARMA lalu berhasil menghajar DHARMA dengan membabi buta. BAMA kemudian menyeret DHARMA mengikutinya. Dan saat DAFI masih bertarung, dari atas balkon BAMA berteriak menghentikan pertarungan. Semua memandang ke balkon dan melihat BAMA yang memegang DHARMA. BAMA lalu menjatuhkan DHARMA dari atas balkon membuat semua ternganga kaget. DHARMA jatuh dalam keadaan berdiri tapi setelah itu terdengar suara tulang yang patah, lalu DHARMA pingsan. DHARMA dilarikan ke rumah sakit. Saat sadar di atas brankar dan akan menjalani operasi, ARYO menemui DHARMA dan berharap DHRAMA mendapat pelajaran berharga dari kejadian ini. Tapi DHARMA tertawa mengejek lalu berkata, ARYO sudah menemukan putranya. Apa ARYO yakin, bahwa di dalam makam isteri ARYO itu bersemayam jasad isteri ARYO? ARYO kaget dan DHARMA tertawa mengejek ARYO. ARYO langsung menelpon kalau dia ingin membongkar makam isterinya. DAFI yang mendengarnya, mencoba mengingatkan ARYO agar tidak masuk dalam permainan DHARMA. ARYO meneteskan air mata, bagaimana jika DHARMA tidak berbohong? Dimana isterinya selama ini? Apakah masih hidup? Besoknya, makam isteri digali dengan disaksikan ARYO dan DAFI. Dan betapa terkejutnya ARYO dan DAFI, karena di dalam makam memang bukan isteri ARYO tapi sebuah manekin/patung. ARYO sangat marah.
Saat DHARMA siuman esok harinya, DHARMA melihat BOY menungguinya. BOY berkata bahwa BAMA itu anak kandung DHARMA, seharusnya dia tak mencelakai DHARMA. BOY berkata kalau BAMA harus minta maaf pada DHARMA, tapi DHARMA melarangnya bertindak apapun. BOY menelpon ANAK BUAH nya dan memerintahkan mencari BAMA. BOY berkata kalau BAMA harus tahu bahwa dia anak kandung DHARMA. HILDA dan NINA yang datang menjenguk mendengar perkataan BOY di telpon. HILDA dan NINA akan mencegah BOY mengatakan pada BAMA. Karena itu mereka memukul BOY hingga BOY pingsan lalu dibawa dengan kursi roda ke rumah HILDA. Sayangnya BOY siuman dan kabur dari rumah HILDA. BOY berniat mencari BAMA.
BAMA hendak pergi dan ditahan FITRI. FITRI takut, ANAK BUAH DHARMA akan balas dendam sama BAMA, karena BAMA telah mencelakai Bos mereka. Tapi BAMA tak takut dan tetap pergi. Saat DAFI pulang bersama ARYO, DAFI menangkap kecemasan dan kegelisahan FITRI. FITRI pun memberitahu kalau BAMA pergi dan dia cemas ANAK BUAH DHARMA akan mencelakakannya. DAFI pun menyusul BAMA ke arena balap liar BAMA. Sesampai di sana, BOY sudah ada dan mengikuti BAMA dengan motor. DAFI meminjam motor teman BAMA lantas mengejar BOY dan BAMA. BOY berteriak pada BAMA agar berhenti karena dia akan memberitahu BAMA sesuatu. Tapi BAMA mengira BOY akan mencelakakannya hingga BAMA tetap ngebut. Dan saat BOY akan menabrak BAMA, DAFI menabrakkan motornya ke motor BOY hingga mereka terjatuh. BAMA kaget melihat DAFI. DAFI agak kesakitan di bagian perut tapi akhirnya mengajak BAMA pulang. BAMA yang ingin mengejar BOY, dilarang DAFI. Mereka pulang. Tiba di rumah ARYO, DAFI pingsan membuat FITRI dan BILQIS histeris.
DHARMA kaget saat ditagih pembayaran rumah sakit. DHARMA berakting pura-pura marah dan minta ketemu atasan SARAH. SARAH menyuruh PERAWAT untuk membawa DHARMA dan memberi suntikan penenang. Saat akan disuntik, HILDA muncul dan menegur PERAWAT. Setelah itu, HILDA melaporkan soal BOY yang hendak memberitahu siapa sebetulnya Ayah BAMA. DHARMA marah sama BOY.
Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Selasa 9 Juli 2019 Episode 28
Sementara itu, DAFI sadar dan melihat FITRI menangis. DAFI mencoba memanggil tapi FITRI gak denger. DAFI akhirnya pingsan. Alat deteksi jantung menjadi datar. Semua panik.
DAFI dibawa ke rumah sakit yang sama dengan DHARMA dirawat. Pada saat itu, BOY melihat DAFI yang didorong di brankar, BOY memberitahu DHARMA kalau DAFI membutuhkan donor ginjal. DHARMA tertawa.
BAMA menyeret DHARMA dari ruang rawatnya dan dibawa ke ruangan rumah sakit dimana FITRI, ARYO dan BILQIS berkumpul. BILQIS shock karena DOKTER mengatakan kalau ginjal BILQIS tak cocok pada DAFI. BILQIS berkeras agar diperiksa lagi, karena dia adalah MAMA DAFI. Tapi DOKTER tetap mengatakan ginjal BILQIS tak bisa untuk DAFI. ARYO juga tidak cocok, demikian juga dengan FITRI. DOKTER berkata, harus cari pendonor, karena kondisi DAFI sudah sangat lemah. FITRI ke mushollah lalu melakukan sholat. Setelah itu, FITRI berdoa untuk DAFI, dengan air mata berlinang.
DOKTER memberitahu bahwa satu-satunya yang mungkin bisa cocok dengan DAFI, adalah ginjal PAPA nya. Tapi BILQIS tidak mau ginjal DHARMA diberikan pada DAFI. BILQIS menginginkan cara lain saja. DHARMA yang mendengar kata-kata DOKTER, malah tertawa mengejek. DHARMA berkata, dia bisa menjadi penyelamat. Sementara HILDA, NINA dan BOY yang menyaksikan semua dari dalam sebuah ruangan, bergidik ngeri. HILDA berkata kalau DHARMA benar-benar seorang iblis. ARYO dan FITRI bertanya, apa yang diinginkan DHARMA sebagai bayaran dari ginjalnya? DHARMA tak mau memberitahu. Satu-satu dia beritahukan. Pertama ARYO diminta membayar biaya rumah sakitnya. Dan ARYO membayaranya.
Sementara HILDA, NINA dan BOY tak mau keluar dari ruangan dimana terdapat pasien koma. SARAH lantas ngerjain mereka. SARAH datang mengenakan pakaian lengkap khusus untuk mencegah terkontaminasi oleh virus. SARAH menakut-nakuti HILDA, NINA dan BOY, dengan mengatakan kalau ruangan dimana mereka berada sudah terkontaminasi virus mematikan yang lebih bahaya dari virus flu burung. HILDA dan NINA lalu pulang. Mereka mandi kemudian membakar pakaian yang mereka kenakan tadi. Saat itu, HILDA teringat masa lalu. Ketika ia membakar rumah FIRMAN bersama FIRMAN di dalamnya. HILDA sedang hamil tapi DOKTER mengatakan anaknya akan lahir cacat. FIRMAN tak setuju HILDA menggugurkan janinnya hingga HILDA kabur setelah membakar rumahnya dan FIRMAN, lalu pergi bersama NINA kecil.
BILQIS stres. BILQIS marah sama DHARMA, karena menurut BILQIS, DHARMA tidak pernah mencintai anaknya, DAFI. FITRI menangis, mengingat kenyataan yang dihadapi DAFI. Lalu ARYO kembali membawa DHARMA ke hadapan FITRI dan BILQIS. DHARMA berkata, permintaannya yang kedua adalah, FITRI harus berlutut padanya dan mencium kakinya. FITRI dan semua kaget. BILQIS muncul lalu mendorong FITRI hingga terjatuh ke hadapan DHARMA. BILQIS menyuruh FITRI melakukan permintaan DHARMA karena itu permintaan gampang. Saat FITRI galau memikirkan apakah harus menuruti permintaan DHARMA atau tidak, DAFI muncul dengan susah payah lalu berteriak agar FITRI tidak melakukannya.
Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Selasa 9 Juli 2019 Episode 28
-
Film Tv Musik
Sinopsis CINTA 2 PILIHAN SCTV Episode 161 Hari Ini Jumat 4 November 2022
RedaksiJumat, 4 November 2022 -
Film Tv Musik
Sinopsis CINTA 2 PILIHAN SCTV Episode 155 Hari Ini Senin 31 Oktober 2022
RedaksiSenin, 31 Oktober 2022 -
Film Tv Musik
Sinopsis CINTA 2 PILIHAN SCTV Episode 149 Hari Ini Kamis 27 Oktober 2022
RedaksiKamis, 27 Oktober 2022 -
Film Tv Musik
Sinopsis CINTA 2 PILIHAN SCTV Episode 147 Hari Ini Rabu 26 Oktober 2022
RedaksiRabu, 26 Oktober 2022 -
Berita
Fitri Carlina Jadi Korban Roasting Bunda Corla: Kok Gede Kali Pipinya?
RedaksiSelasa, 25 Oktober 2022 -
Berita
Bukan Boikot, Fitri Carlina Dukung Lesti Istirahat Lebih Dulu dari TV
RedaksiSelasa, 25 Oktober 2022 -
Film Tv Musik
Sinopsis CINTA 2 PILIHAN SCTV Episode 144 Hari Ini Senin 24 Oktober 2022
RedaksiSenin, 24 Oktober 2022 -
-
Film Tv Musik
Sinopsis CINTA 2 PILIHAN SCTV Episode 137 Hari Ini Rabu 19 Oktober 2022
RedaksiRabu, 19 Oktober 2022