RESENSI FILM Crawl, Konflik Anak dan Ayah di Tengah Serangan Buaya dan Badai
TABLOIDBINTANG.COM - Crawl, sebuah film tentang bertahan hidup dari serangan binatang buas dan bencana alam. Tapi jangan dibandingkan dengan film bergenre sejenis yang diproduksi secara masif untuk saluran TV berbayar di Amerika Serikat. Selain ketegangan, Crawl menampilkan cerita yang cukup logis, dan kisah keluarga yang emosional.
Crawl menampilkan Haley Keller (Kaya Scodelario), seorang atlet renang yang harus mencari ayahnya, Dave (Barry Pepper) di kala bencana badai menerjang Florida. Ketika peringatan cuaca buruk sudah diumumkan oleh pemerintah setempat, Haley mendapat tugas dari sang kakak untuk mencari keberadaan ayah mereka. Lantaran teleponnya tidak dijawab, Haley memutuskan menyetir ke rumah sang ayah, meski dalam kondisi cuaca hujan deras dan angin kencang. Haley tidak menyadari bahwa langkahnya ini membuatnya harus mempertaruhkan nyawa karena menghadapi cuaca ekstrim dan serangan buaya.
Crawl memiliki cerita yang sederhana, namun tetap menarik untuk diikuti. Naskah yang digarap oleh Michael Rasmussen dan Shawn Rasmussen ini tidak langsung menebar teror ketegangan, dan memilih memikat penonton lewat latar belakang Haley. Bagaimana watak Haley, dan mengapa ia seperti keberatan saat diminta mencari keberadaan sang ayah? Hubungan ayah dan anak ini terbilang rumit, menarik, sekaligus menyentuh.
Kekuatan film ini bertumpu pada interaksi antara Kaya Scodelario dan Barry Pepper, serta buaya. Scodelario dan Pepper cukup meyakinkan dalam memerankan anak perempuan dan ayah yang mengalami hubungan benci-rindu nan rumit.
Crawl disutradarai oleh Alexandre Aja, yang pernah menyutradarai film The Hills Have Eyes (2006) dan Piranha 3D (2010). Aja cukup berhasil menjaga intensitas ketegangan dalam film berdurasi 87 menit. Di samping konflik keluarga, sebagai film yang memadukan tema bencana alam dan makhluk buas, Crawl tampil cukup sadas. Kebrutalan buaya digambarkan dengan cukup brutal dan mengerikan. Demikian pula suasana badai yang terlihat detail. Crawl memilih penyelesaian yang lugas, tidak didramatisir. Bukan berarti buruk. Namun terasa sayang karena sebenarnya chemistry apik Scodelario dan Pepper bisa digali lebih dalam.
(ray / ray)
-
Film Tv Musik
Ghosbuster: After Life, Menangkap Hantu dengan Cara Anak-anak
SupriyantoKamis, 2 Desember 2021 -
Film Tv Musik
Resensi Film BOMBSHELL: Kolaborasi Apik Charlize Theron, Nicole Kidman, Margot Robbie
Panditio RayendraSabtu, 28 Desember 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film IP MAN 4: THE FINALE, Pertarungan Sang Guru di Amerika
Panditio RayendraSabtu, 28 Desember 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film CATS: Senandung Cetar, Emosi Datar
Panditio RayendraJumat, 27 Desember 2019 -
Film Tv Musik
RESENSI FILM Jumanji: The Next Level, Petualangan Seru dan Kisah Persahabatan yang Hangat
Panditio RayendraRabu, 4 Desember 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film LAST CHRISTMAS: Belajar Menghargai Hidup
Panditio RayendraJumat, 29 November 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film KNIVES OUT: Misteri Kematian Penulis Terkenal yang Digarap dengan Baik
Panditio RayendraKamis, 28 November 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film 21 BRIDGES: Antara Penegak Hukum, Kurir Narkoba dan Intrik Kotor
Panditio RayendraSelasa, 26 November 2019 -
Film Tv Musik
RESENSI FILM The Good Liar: Tipuan Menawan Ian McKellen dan Helen Mirren
Panditio RayendraJumat, 22 November 2019