Kisruh Pencopotan Helmy Yahya, Glenn Fredly Harapkan Jokowi Turun Tangan

Indra Kurniawan | 19 Januari 2020 | 16:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Helmy Yahya diberhentikan secara sepihak dari posisi Direktur Utama oleh Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI, Kamis (16/1).

Mendengar kabar tersebut, Glenn Fredly angkat bicara. Menurut Glenn melalui akun Instagramnya, Sabtu (18/1) sore, pemberhentian Helmy kerugian besar untuk TVRI yang tengah bebenah memperbaiki program serta citranya.

"TVRI harusnya bisa menjadi TV terbesar di negara ini karena TVRI bukan milik perorangan, ibaratnya pemodal utama adalah masyarakat Indonesia sendiri," ungkap pelantun "Januari" di bagian caption.

Baca Juga : Ke Kamboja, Presiden Jokowi Akan Melakukan Audiensi Tertutup dengan Raja Norodom Sihamoni
Baca Juga : KTT G20 di Bali, Presiden Rusia dan Presiden Ukraina Akan Hadir Kalau Kondisi Memungkinkan
Baca Juga : Intip Bocoran Pernikahan Kaesang dan Erina Gudono, Desember 2022 Mendatang

Belum genap tiga tahun menjabat Dirut, Helmy Yahya disebut Glenn Fredly memiliki jejak yang baik dalam membenahi wajah program TVRI, yang bisa kita tonton sekarang ini.

Harapan Glenn Fredly, Presiden Jokowi turun tangan menyelesaikan polemik berkepanjangan tersebut.

"Berharap pak @jokowi bisa melihat dengan jernih polemik panjang dari masalah TVRI serta pemberhentian sepihak atas Direktur Utama Helmy Yahya," kata suami dari Mutia Ayu.

Dukungan agar Presiden turun tangan mengalir dari para pengikut Instagram Glenn Fredly. Mereka menilai di tangan adik kandung Tantowi Yahya TVRI mengalami perubahan.

"Ikut dukung Bang Helmy, semoga pak Jokowi segera intervensi atas kesewenang-wenangan dewan pengawas. Save TVRI," komentar akun @dna####.

(kur)

Penulis : Indra Kurniawan
Editor : Indra Kurniawan