Sinopsis Cinta Karena Cinta SCTV Hari Ini Senin 10 Februari 2020

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Cinta Karena Cinta SCTV Hari Ini Senin 10 Februari 2020. Mirza, Sissy, Fandi, Fitri, Tiara dan Pram tampak masih menunggu di depan ruang praktek dokter kandungan yang baru. Mereka tampak serius menunggu hasil pemeriksaan dokter itu.

Raisa tampak duduk di dalam ruang praktek dokter. Mirza dan Sissy mendekatinya penuh emosi. Dokter, Fandi, Fitri, Tiara dan Pram ikut masuk. Mirza langsung memarah Raisa tentang program bayi tabung. 
Sementara itu dokter pertama yang menangani Raisa tadi tampak keluar dari ruang prakteknya dan berniat pulang lebih cepat.Tapi sayangnya, saat dia keluar dari ruangan, Mirza dan melintas di sana.

Mirza tampak keluar dari rumah sakit masih sambil menarik paksa tangan Raisa yang menangis. Melihat Raisa menangis sambil menahan sakit ditarik paksa Mirza, Tiara iba padanya dan menyuruh Mirza jangan kasar. 

Sementara itu Dayat dan Donni tampak makan dengan lahap di kantin tanpa membeli makanan apa pun buat Yuni, padahal dia juga lagi lapar. Mereka makan tetap masih sambil mengapit Yuni. Yuni kesal berat.
Mirza tampak duduk di bangku taman rumah sakit. Tidak lama kemudian Sissy mendekati sambil mengarahkan sebotol minuman ringan untuk Mirza Mirza. Mirza tampak masih kesal dengan kebohongan Raisa tadi.

Fandi tampak bicara berdua dengan Raisa di dalam mobil. Fandi memarahi Raisa yang tertunduk menangis. Fandi tak mengira Raisa bisa berbuat senekat dan sekotor itu ke Mirza dan Sissy. 

Sri tampak melangkah lemah diikuti Ajeng. Ajeng bertanya sebenarnya Sri mau kemana? Sri tak menjawab. Dia kembali nyuruh Ajeng pulang ke rumah Tiara dan jangan mengikuti dia lagi. Tiba-tiba mobil Fandi mendekat.
Sissy, Mirza, Fitri, Dayat dan Donni akhirnya tiba di rumah Ivan. Elsa menyambut mereka di teras rumah. Elsa bertanya gimana kondisi Raisa? Sissy akhirnya menceritakan semuanya. Tapi Mirza malah nyeletuk. Dia yakin Elsa sudah tau dan terlibat dalam persekongkolannya dengan Raisa dan Yuni. Elsa menampik dan minta Mirza jangan asal tuduh.