Debut Resmi BonBon Girls 303 di Penghujung CHUANG 2020

TABLOIDBINTANG.COM - Variety show untuk membentuk girl grup yang enerjik, produksi Tencent Video, secara resmi membentuk girl group-nya yang terakhir pada Sabtu malam, 4 Juli 2020. Ke-15 trainee dibagi menjadi dua kelompok yakni “It’s a Bomb” dan “Phoenix”. Mereka tampil pada sesi penilaian tim dan pertunjukan solo untuk menunjukkan kepada penonton hal-hal yang telah mereka raih.

Pada akhirnya, Curley Gao, Zhao Yue, Wang Yijin, Chen Zhuoxuan, Nene, Liu Xiening, dan Zhang Yifan secara resmi membentuk grup dengan nama "BonBon Girls 303". Curley Gao telah memperoleh 251.110.993 suara dan memenangkan posisi ‘center’, posisi pusat di dalam grup. Pada malam itu, He Jiong sebagai pemandu acara, Qin Hailu (salah satu anggota pendiri), Rainbow Chamber Singers, Li Yundi, Viya, (mantan trainee Meng Meiqi) hingga R1SE datang untuk menghibur para trainee pelatihan. Semua trainee yang tersingkir juga kembali ke panggung. Jiang Zhenyu, yang berhenti karena cedera, mengirim ucapan selamat terbaiknya kepada "rekan-rekannya".

Pada awal acara, 101 orang trainee Meng Meiqi, R1SE, dan Li Yundi membawakan tiga lagu tema, yaitu "Produce 101", "Call My Name" dan "You Are Everything to Me". Kemudian babak final dimulai, dan 15 trainee teratas dengan penuh semangat menampilkan dua pertunjukan, “It’s a Bomb” dan “Phoenix”,  yang menampilkan bakat dan keterampilan hebat mereka. Saat melakukan “It’s a Bomb”, anggota grup berpakaian putih dan hitam, memberikan efek panggung yang mengejutkan. Curley Gao, Chen Zhuoxuan dan Wang Yijin, menyanyikan lagu "Phoenix" bersama-sama, membuat penonton terpana.

Penilaian vokal dan tarian memungkinkan trainee untuk menunjukkan bakat masing-masing. Dalam grup vokal, Wang Yijin, Xu Yiyang, Nene, dan Wu Yalu tampil dengan penuh perasaan; Curley Gao dan Chen Zhuoxuan memiliki suara yang stabil dan bernada tinggi; Su Ruiqi membawakan lagu rap, menunjukkan rasa percaya dirinya. Setelah sesi penampilan individu, grup vokal tersebut juga menyanyikan bersama karya baru Katy Perry "Daisies", yang membuat para trainee terlihat seperti peri di atas panggung tersebut. Tarian yang dilakukan oleh Zhao Yue dan Liu Xiening, yang merupakan kombinasi gaya klasik dan pop modern elemen, dan balet oleh Zhang Yifan, sangat mengesankan para tamu dan penonton. Sebagai  pendukung, bakat dan keterampilan mereka dalam menari, kekuatan vokal dan kreativitas semuanya telah terbukti dan diuji di atas panggung.

Selama beberapa bulan terakhir, keempat mentor: Huang Zitao, Lu Han, Mao Buyi dan Song Qian, tanpa ragu-ragu memberikan pengetahuan profesional mereka kepada para trainee. Tim mentor juga memberikan dukungan lewat penampilan mereka pada malam terakhir. Huang Zitao dan Lu Han menampilkan dua lagu baru, "Ice Cream" dan "Sensitive". Mao Buyi memberikan dukungannya dengan lagunya "Entering The Sea", yang mengatakan "Waktu akan menjawab pertumbuhanmu, pertumbuhan akan menjawab impianmu, impian akan menjawab hidupmu".

Perlu disebutkan pula bahwa Rainbow Chamber Singers menciptakan sebuah lagu berjudul "CHUANG" yang ditujukan untuk semua trainee, berharap mereka dapat melanjutkan "kehidupan yang penuh warna" dan "memiliki keberanian untuk melakukan hal-hal besar" di masa depan. R1SE, sekelompok senior, menampilkan dua pertunjukan panggung, yakni "Chasing Light With Barefoot" dan "Shining", untuk menghibur para trainee, dan meneruskan warisan pertunjukan kepada generasi muda.

Setelah sesi penampilan, daftar yang berisi tujuh anggota diumumkan. Tujuh trainee termasuk Curley Gao, Zhao Yue, Wang Yijin, Chen Zhuoxuan, Nene, Liu Xiening dan Zhang Yifan berjalan bersama ke panggung. Dengan demikian, grup musik bernama "BonBon Girls 303" secara resmi dibentuk. Curley Gao, yang telah memperoleh 251.110.993 suara sebagai trainee paling populer, mengungkapkan kegembiraan dan kebahagiaan di bulan Juli yang beruntung ini. 

Ada di tempat kedua adalah Zhao Yue. “Kali ini kami tidak kalah, kami telah menunjukkan keberanian terbesar kami akan jauh lebih cerah,” katanya. Zhao Yue.

Wang Yijin, yang memenangkan tempat ketiga, menangis dan berterima kasih kepada penyelenggara acara, tim produksi, dan perusahaan pialang atas dukungan berkelanjutan mereka. "Dukungan kalian membuat saya yakin bahwa saya layak disukai," ungkapnya.

Sejak debut perdananya, BonBon Girls 303 telah menyelesaikan kerjasama endorsemen dengan selusin merek. Girl band ini juga akan segera memulai kerjasama komersial dengan Game For Peace, game mobile paling populer di Cina. Di bawah dukungan Tencent Video dan tim produksi, CHUANG 2020 sukses menyelesaikan program acaranya. Dan gadis-gadis itu juga akan memulai perjalanan baru untuk memberikan nilai positif bagi industri dan kaum muda.

Lesley Simpson, Head of Business Development and Marketing PT Tencent Technology Indonesia menyampaikan apresiasi untuk penonton Indonesia terhadap CHUANG 2020. “Tencent sangat berterima kasih kepada penonton Indonesia yang telah mengikuti CHUANG 2020 dari awal sampai akhir. Ke depannya, Tencent akan senantiasa menyajikan konten hiburan yang seru dan berkualitas, salah satunya adalah The Coming One - Super Band, sebuah ajang pencarian bakat  band vokal dan musisi yang akan tayang pada 11 Juli 2020,” jelas Lesley Simpson. 

CHUANG 2020 tayang sejak awal Mei lalu di WeTV setiap Sabtu dan Minggu pukul 8 malam waktu Beijing. Tak hanya mendapat respon positif dari penonton, CHUANG 2020 juga mendapat peringkat teratas dengan poin 7.1 di antara variety show domestik. 

Di Indonesia, CHUANG 2020 menjadi program yang banyak diminati kalangan selebriti. Salah satunya adalah Adhisty Zara dan kakaknya, Hasyakyla, yang mengikuti CHUANG secara live. Bahkan melalui akun Instagram @zaradhst, mantan personil JKT48 ini mengingatkan followers-nya untuk terus mendukung para trainee yang dijagokan.

Meskipun CHUANG 2020 telah berakhir, perjalanan untuk mewujudkan impian mereka baru saja dimulai. Mereka memiliki bakat dan keterampilan yang hebat, mereka ambisius, mereka akan bersinar lebih cerah di masa depan, seperti slogan dari program tersebut: “Saya berani, dan saya akan bersinar terang”.