Gara-gara Syuting di Bali, Performa Aliando Cs Sempat Menurun

Ari Kurniawan | 26 November 2014 | 07:04 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - PROSES syuting sinetron "Ganteng Ganteng Serigala" (GGS) di Bali pada Oktober lalu justru menyisakan pekerjan rumah bagi para pemain dan krunya.

Yang jadi masalah, selama sekitar sepekan di sana, tim hanya bisa menghasilkan stok gambar untuk dua episode. Jauh dari target yang dibawa dari Jakarta.

Konsekuensinya, sepulang dari Pulau Dewata tim harus ngebut merampungkan spisode-episode yang tertunda.

Menumpuknya pekerjaan yang harus digarap, membuat konsentrasi tergerus. Produksi jadi kurang maksimal hingga berimbas pada kualitas tayangan.

Di beberapa episode terakhir, tercatat beberapa "lubang" dalam penayangan GGS. Mulai dari kebocoran suara kru di tengah adegan, hingga penggunaan animasi yang kurang rapi.

Direktur Program dan Produksi SCTV, Harsiwi Achmad, mengakui sempat adanya penurunan kualitas GGS beberapa waktu lalu.

"Setelah cuma dapat dua episode di Bali, syuting jadi kayak kejar-kejaran. Mungkin saat itulah proses editingnya jadi tidak maksimal, kurang nikmat dilihat," bilangnya kepada Bintang Online di Senayan City, Jakarta Pusat, Selasa (25/11).

Namun Siwi langsung meminta timnya untuk segera berbenah. Dia berjanji, kesalahan seperti tadi tidak akan terulang di kemudian hari.

Bukan hanya soal teknis, dari segi cerita juga ada beberapa perbaikan. Adegan-adegan yang selama ini rawan menimbulkan kontroversi bakal dihilangkan.

"Kami melakukan instropeksi usai berdiskusi dengan KPI. Contoh, adegan-adegan yang terlalu mesra tidak akan ada lagi. Ke depan pasti akan lebih baik lagi," ungkap Siwi.

(ari/gur)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Ari Kurniawan