Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Hari Ini Selasa 15 Desember 2020

Binsar Hutapea | 15 Desember 2020 | 14:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Hari Ini Selasa 15 Desember 2020

Joko ditemani Wulan bicara dengan petugas administrasi rumah sakit. Petugas mengatakan kalau biaya operasi memang 17 juta. Biayanya bisakurang tapi tak akan banyak dari jumlah yang disebutkan.

Wulan dan Joko di sini. Linda ternyata lagi tidur. Baru saja tidur kata Indro. Inah juga di sana. Wulan minta Joko fokus sama kemonya. Wulan bilang ia akan bicara pada Linda. Dan akan cari solusinya.

Joko tanya apa Inah masih ada uang. Inah jawab, sudah mau mulai terkumpul untuk obat kemo Joko. Joko menatap Inah. Bicara dengan tenang soal apa yang Joko dan Wulan dengar tadi dari dokter soal Linda.

Anak-anak masuk bersama Joko. Wulan terharu semua datang buat besuk Linda. "Tenang saja Wulan, Indro,  untuk biaya rumah sakit. Kita sudah bereskan kok pembayarannya. Anak-anak sudah patungan tadi buat itu." kata Wulan. 

Irfan dan Alya dan Iwan bertemu. Irfan menambahkan uang yang terkumpul pada mereka dan menggenapkannya jadi 30 juta. Sesuai yang ia gambarkan di telepon dengan Yunus. Itu bantuan Irfan pribadi pada Joko.

Prapto lagi ketemu dengan pengacaranya. Prapto tanya, bagaimana? Ia bisa dapatkan uangnya. Ia butuh uang itu buat bantu pengobatan anaknya Joko.

Pengacara mengatakan sayangnya belum. Prapto kesal dan marah-marah. Joko menangis di sini. Sedih sekali. Memikirkan itu semua. Ia ingin menghabiskan waktu lebih lama bersama teman-temannya. Terutama dengan Wulan. "Ya Allah, rasanya seberat ini ternyata."

Wulan muncul. Joko buru-buru hapus air matanya. Joko alasan dia kelilipan tadi. Wulan tiup mata Joko. Tapi Wulan malah bilang kalau tiupannya semoga bisa menghalau semua pikiran sedih Joko.

Edo di sini mengintip teman-temannya di kantin rumah sakit. Ia benar-benar rindu mereka. Rindu diledeki mereka. Bayan dan Ical ternyata juga ada di sana. Suruh Edo temui mereka. Edo menggeleng.

Joko Cs tertawa-tawa di sini. Sekilah perasan Joko lihat Edo di kejauhan. Itu Edo kan? Joko kaget. Joko lalu coba mendekat melihat. Tapi sosok Edo sudah tak terlihat. Roni hampiri Joko," Kenapa Jok? Lihat apa lo?"

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Binsar Hutapea