Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Hari Ini Selasa 29 Desember 2020

Binsar Hutapea | 29 Desember 2020 | 15:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Hari Ini Selasa 29 Desember 2020

Ria dan Santi lari dan jalan santai. Ria tampak muram dan tak banyak bicara. Santi tahu pasti ada yang tak beres. Santi tanya Ria kenapa? "Kita sama-sama tau soal Indro dan Joko, tapi kok lo aneh gini sih?" ujar Santi. 

Inah beres-beres untuk pindahan semua. Inah tampak berat hati. Ia harus tinggalkan semua ini. Mas Ambyar jadi tak tega lihat Inah. Mas Ambyar ingatkan, Mereka harus cicil berkemas. Prapto diam-diam di sini. Menyamar. Lihat rumah Inah. Mau tahu perkembangan soal Joko dan syukur-syukur lihat reaksi mereka soal Indro. Prapto kaget karena di rumah Inah ada palang dijual.

Irfan juga kaget lihat rumah Inah di jual. Inah dan Mas Ambyar kaget juga Irfan di sana. Irfan risau. Irfan minta Inah terima bantuannya. Inah tak mau. Irfan jadi bingung mau bicara sama Inah kayak apa.

Inah jalan di sini menuju mobil pick up Mas Ambyar yang bawa barang barang. Prapto sembunyi. Inah menangis. Mas Ambyar jadi tak tega. Tanya apa Inah sebenarnya masih sayang sama Pak Irfan.

Wulan dan Linda sedang siapkan sesuatu. Linda tertegun lihat Wulan. Wulan minta maaf sama Linda sudah minta Linda siapkan semua makanan ini. Linda tak masalah. Apa pun demi Wulan. Dan Joko. Linda peluk Wulan.

Wulan kasih makanan ke suster di rumah sakit. Dan kepada dokter juga. Ternyata makanan yang di siapkan Linda tadi adalah untuk diberikan pada mereka. Wulan berterima kasih pada suster dan dokter yang sudah bantu Joko.

Bily cerita soal dia merasa salah pada Joko dengan Aryo. Billy pasrah diomeli ayahnya tapi Aryo malahan bangga. Billy mau mengakui dia salah. "Papa suka melihat kamu berani mengaku salah dari pada jadi pengecut," kata ayahnya.

Billy sedang telepon Gino. Ajak ketemuan. Ada hal penting yang harus mereka bahas. Billy bilang dia harus datang. Billy tentukan ketemuan di mana dan jam berapanya. Billy matikan telepon.
Gino kaget bukan main. Beben dan Edo juga. Mereka pada yakin Billy mau
ajak mereka tawuran. Beben langsung siat siat deh. Bersiap. Dia pikir kita
takut apa.. Bagus kalau dia yang nantangin..

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Binsar Hutapea